KOTAKU, BALIKPAPAN-PT Astra Honda Motor (AHM) bersama Main Dealer Astra Motor Kaltim 1 bentengi pelajar SMK Negeri 6 Balikpapan dari serangan Hoax, Selasa (25/6/2024).
Kegiatan ini bagian dari “Environmental, Social, and Governance (ESG) Mission, Engaging for The Future” yang bergulir sejak Mei hingga Juni 2024. Khusus kegiatan yang digelar di SMKN 6 Balikpapan, dipusatkan di bengkel sekolah dan diikuti puluhan pelajar dari berbagai tingkatkan kelas.
Ya, melalui semangat Sinergi bagi Negeri, sepeda motor Honda berkomitmen untuk terus konsisten berkontribusi dalam Sustainability bangsa Indonesia melalui berbagai program ESG.
Dalam kegiatan tersebut, pelajar dibekali pengetahuan untuk mengenal dan memilah informasi dari berbagai saluran komunikasi seperti media massa dan sosial media.
Termasuk mencegah penyebaran berita hoax yang bisa dimulai dari diri sendiri. Salah satunya tidak latah meneruskan informasi sebelum mengetahui pasti kebenarannya.
Aktivitas ini hadir sebagai langkah sepeda motor Honda untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan dan pengetahuan informasi, era digital seperti sekarang.
“Dengan semangat Sinergi bagi Negeri, Astra Motor Kaltim 1 memperkuat kontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik dengan terlibat langsung dalam berbagai bidang yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta keselamatan berkendara,” kata Region Head Astra Motor Kaltim 1 Suryanto Wirawan.
Sementara itu, pelajar kelas XII SMKN 6 di antaranya M Heru Adi Saputra, Nurul Hidayatul Harimah dan Aulia Rully Amanda mengaku antusias mengikuti kegiatan.
“Untuk kali pertama kami mendapatkan ilmu tentang pencegahan hoax,” kata ketiganya.
Apalagi, edukasi tersebut disajikan dengan menarik dan bertabur hadiah bagi peserta yang dapat menjawab dengan benar setiap pertanyaan yang dilayangkan.
“Acaranya seru,” pukau Aulia Rully Amanda.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMKN 6 Agus Prihanto mengapresiasi langkah nyata AHM dan Main Dealer Astra Motor Honda Kaltim 1.
“Salah satu industri yang Care. Semuanya didukung. Mulai sarana untuk praktik seperti kendaraan hingga bengkel komersil yang dikelola sekolah dan SDM-nya terdiri dari anak didik kami.
Harapannya bengkel sekolah kami semakin dikenal masyarakat luas,” pungkasnya. (*)
