
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memastikan rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) yang representatif di kawasan Jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, segera direalisasikan.
Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Zulkifli menyebut, saat ini pemerintah tengah mengupayakan pekerjaan fisik setelah menyelesaikan persoalan lahan.
“Kami akan pagar (lahan) di lokasi. Artinya sekaligus kami akan bongkar juga bangunan kantor Pemda (Pemerintah Daerah) yang ada di dalam area itu,” ujar Zulkifli, ditemui di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kamis (25/7/2024).
Disebutkan, Pemkot Balikpapan telah menyiapkan berbagai keperluan untuk pembangunan RS.
Termasuk menyediakan Detail Engginering Design (DED), serta menyediakan kebutuhan anggaran pembangunan RS tahap awal.
DED merupakan perencanaan yang lebih rinci dan lengkap dalam bentuk gambar beserta spesifikasinya yang siap dilaksanakan di lapangan dan hasilnya bisa dijadikan dokumen lelang.
“Sebenarnya ini sudah tertunda. Seharusnya kontrak (pengerjaan fisik) sudah mulai. Lelang proyek juga sudah selesai,” ungkapnya.
Diketahui, pembangunan RS Sayang Ibu di Balikpapan Barat dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan sebesar Rp125 miliar.
Dijelaskan, pembangunan RS tertunda karena sebelumnya adanya persoalan lahan. Namun kini telah diselesaikan melalui keputusan inkrah Mahkamah Agung (MA) tingkat kasasi.
Pemkot Balikpapan bersama Pengadilan Negeri (PN) Kota Balikpapan menyelesaikan perkara lahan RS, melalui konsinyering dan pembacaan sita eksekusi, Rabu (10/7/2024) lalu.
“Instruksinya tanggal 30 (Juli) harus dikosongkan. Dan saya sudah arahkan Satpol PP untuk memberitahu pemilik bangunan yang ada di dalam area, agar membongkar sendiri bangunan dan mengeluarkan barang-barang berharga sebelum 30 Juli,” ucap Zulkifli.
Ia berharap dukungan seluruh lapisan masyarakat, agar pembangunan RS Sayang Ibu di Balikpapan Barat bisa segera dilaksanakan. “Mari doakan, agar prosesnya lancar,” imbuhnya.(*)
