KOTAKU, BALIKPAPAN-Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H Rusdy Mastura tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan, setelah berlayar dari Pelabuhan Donggala, menggunakan armada PT Dharma Lautan Utama (DLU), yakni KM Dharma Kencana V, Minggu (28/7/2024) dini hari.
KM Dharma Kencana V sandar di Pelabuhan Semayang Balikpapan sekira pukul 02.45 Wita.
Tampak Direktur Keuangan PT DLU Khoiri Soetomo didampingi Kepala PT DLU cabang Balikpapan M Saleh, menyambut kedatangan H Rusdy Mastura sekaligus mengalungkan bunga saat tiba bersama Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulteng Joko Kusnanto dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulteng Sumarno.
“Bila dibandingkan dengan kapal yang dulu-dulu, sangat jauh sekali perbedaannya. Fasilitas dan pelayanan KM Dharma Kencana V sangat memuaskan.
Jadi kalau mau ke Balikpapan, saya akan naik kapal ini lagi,” ujar Rusdy Mastura, ditemui di Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Sebelumnya, Rusdy Mastura secara resmi membuka pengenalan armada teranyar PT DLU tersebut, di Pelabuhan Donggala, Sulteng, Jumat (27/7/2024).
Menurutnya, penambahan armada PT DLU dengan rute Donggala-Balikpapan-Surabaya, berpengaruh terhadap peningkatan akses konektivitas antar daerah.
“Karena sejak jaman Belanda, Sulteng sudah mendukung logistik Kota Balikpapan dan Kota Surabaya.
Logistiknya dari kami. Baik itu sapi, telur, ayam, sayur, semuanya dari Sulteng,” ungkapnya.
Ia menyambut baik kehadiran KM Dharma Kencana V, yang dipastikan memacu pertumbuhan ekonomi daerahnya.
“Kini masyarakat bisa berlayar sambil menjual barang-barangnya. Banyak orang yang mau jalan-jalan ke Balikpapan.
Pelayaran perdana ini membawa 700 penumpang. Akan kami mempromosikan pelayaran ini dengan kabupaten-kabupaten lain,” ulasnya.
Lebih jauh, Rusdy Mastura menilai penambahan armada PT DLU menjadi kesempatan yang baik untuk mendekatkan masyarakat Sulteng dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang berada di Kaltim.
“Jadi hubungan Kalimantan dan Sulawesi itu bisa menjadi lebih dekat lagi,” imbuhnya.
Senada, seorang penumpang asal Palu, Sulteng yakni Andi yang melakukan perjalanan bisnis dari Palu ke Kota Balikpapan, turut memuji fasilitas dan pelayanan KM Dharma Kencana V.
“Bagus, nyaman, enak. Pelayananya seperti di hotel. Fasilitasnya sudah lebih dari cukup.
Kalau kapal lain mungkin butuh waktu 20 jam pelayaran. Kapal ini bisa berlayar hanya 12 jam, cepat banget,” ujar Andi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PT DLU Khoiri Soetomo bersyukur pelayaran perdana KM Dharma Kencana V dari Pelabuhan Donggala, Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa, menuju Kota Balikpapan, berjalan sukses.
“Alhamdulillah, Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura sejak tahun lalu sudah memohon kepada Presiden Joko Widodo.
Saya ingat, beliau juga datang ke Jakarta mengharapkan ada penyeberangan dari Sulteng menuju IKN, dan Alhamdulillah terwujud,” ujar Khoiri Soetomo, ditemui di sela-sela prosesi penyambutan.
Menurutnya, pelayaran ini menjadi kejutan bagi DLU, karena H Rusdy Mastura turut serta merasakan pengalaman berlayar dengan armada DLU.
Khoiri Soetomo mengatakan, hal ini memacu manajemen untuk terus berkomitmen meningkatkan pelayanan, serta membuka akses konektivitas, baik dari Pulau Jawa dan Sulawesi menuju IKN Nusantara.
“Kami berharap seluruh stakeholder bisa bekerja sama dengan baik.
Mulai dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, Pemprov Kaltim dan Pemprov Jawa Timur (Jatim).
Agar bersatu padu mengupayakan, agar kami terus bisa meningkatkan pelayanan dengan standar keselamatan yang bagus,” ungkapnya.
Lanjut dia menjelaskan, KM Dharma Kencana V dirancang dengan panjang 170 meter dan lebar 27 meter. Kecepatannya bisa mencapai 21 knot.
Kapal ini punya kapasitas mengangkut kendaraan truk besar hingga 120 unit. Ditambah kendaraan kecil sekelas sedan atau SUV, sekitar 124 unit.
Dia menambahkan, KM Dharma Kencana V dilengkapi fasilitas yang beragam, sesuai dengan warisan pemikiran para pendiri PT DLU yang setia memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpangnya.
“Jadi fasilitasnya ada kamar VIP, kamar kelas I, kemudian juga ada ruang panggung untuk bernyanyi, arena bermain, ada layanan pijat dan layanan laundry.
Intinya, semua yang dibutuhkan oleh pemakai jasa kami sediakan. Apakah itu penumpang pengemudi dan penumpang lainnya.
Dari sisi keamanan dan sisi pelayanan, kami perhatikan secara terus-menerus. Jadi kami berupaya maksimal agar masyarakat yang menggunakan kapal ini bisa terlayani dengan baik,” pungkasnya.
Melalui konektivitas tiga daerah, dia berharap tidak hanya dapat membuka hubungan ekonomi semata, namun juga meningkatkan sektor pariwisata antar daerah. (*)
