KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan peduli terhadap kesehatan usaha koperasi binaan.
Untuk itu, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan usaha terhadap 26 koperasi yang menjadi binaan Pemkot Balikpapan.
Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan Heru Ressandy mengatakan, telah melakukan penilaian kesehatan koperasi tahun 2024, melanjutkan upaya sebelumnya yang telah dilaksanakan tahun 2023.
“Kemarin sudah kami lakukan pemeriksaan kesehatan koperasi tahun 2024, kelanjutan dari pemeriksaan tahun lalu.
Ini ada progres. Yang masuk kategori koperasi sehat sudah bertambah menjadi 14 koperasi.
Dan yang masih dalam pengawasan enam koperasi,” ujar Heru Ressandy, ditemui saat mendampingi Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo ketika mengunjungi Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan, Senin (29/7/2024).
Dijelaskan, adapun total koperasi yang dinilai DKUMKMP Kota Balikpapan berjumlah 26 koperasi dari jumlah totalnya mencapai 440 koperasi yang aktif.
“Tapi yang baru melaksanakan RAT (Rapat Akhir Tahun, Red) baru 71 koperasi,” ungkapnya.
Adapun indikator koperasi sehat antara lain, memenuhi tata kelola koperasi, dan memiliki profil risiko. Selanjutnya penilaian manajemen keuangan dan terkait dengan permodalan.
“Setiap tahunnya akan kami lakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh koperasi yang menjadi binaan Pemkot Balikpapan.
Selanjutnya kami akan mendukung terus peningkatan usaha masing-masing koperasi, khususnya yang menggerakkan usaha mikro kecilnya,” ucap Heru.
Ia juga menyampaikan, DKUMKMP Kota Balikpapan melakukan dukungan terhadap koperasi binaan Pemkot Balikpapan.
Salah satunya melalui program Expo UMKM yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 77 tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni 26-28 Juli 2024, di Pentacity Shopping Venue, kawasan Balikpapan Superblock (BSB).
“Jadi harapan kami dengan pelaksanaan Expo UMKM Hari Koperasi Nasional tahun 2024, koperasi di Balikpapan bisa terus eksis dan meningkatkan usaha dan perekonomian masing-masing.
Harapan kami koperasi itu juga bisa tumbuh dengan usaha yang sudah dimiliki. Misalnya usaha mikro maupun usaha internal yang ada di dalam koperasi tersebut.
Seperti usaha simpan pinjam, usaha perlengkapan dan lain-lainnya,” imbuhnya. (*)
