
KOTAKU, BALIKPAPAN-Demi tingkatkan kenyamanan dan fasilitas untuk pedagang pasar, Pemerintah Kota Balikpapan siap gaspol revitalisasi Pasar Klandasan yang sekarang masuk tahap Blok D.
Rencana revitalisasi ini bakal dilaksanakan tahun 2025, seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan Haemusri Umar belum lama ini.
Dijelaskan, Blok D Pasar Klandasan bakal fokus jadi pusat penjualan sembako dan buah-buahan, melanjutkan revitalisasi yang sudah dimulai di Blok A dan Blok B.
“Blok A dan B sudah rampung revitalisasinya tahun 2023. Sekarang, masih mengerjakan Blok C, dan Blok D bakal masuk anggaran tahun 2025,” ungkap Haemusri.
Disebutkan, proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjadikan pasar tradisional lebih nyaman dan modern.
Setelah selesai, Blok C diproyeksikan bisa menampung lebih dari 100 pedagang. Namun, selama pengerjaan Blok C, para pedagang berbagi tempat sementara dengan pedagang lain. “Proses ini butuh kerja sama antar pedagang. Kami targetkan Blok C selesai dikerjakan 10 Desember, dan semua bisa kembali berjualan dengan lebih baik,” tambahnya.
Revitalisasi tidak berhenti sampai di situ. Pemkot Balikpapan juga mulai memikirkan kelanjutan untuk mempercantik Blok E dan Blok F. Tapi, karena area yang lebih luas dan barang dagangan yang lebih beragam, Haemusri memperkirakan pembiayaannya kemungkinan bakal lebih besar.
“Blok E dan F punya tantangan lebih besar, jadi kami usulkan anggaran lewat kementerian,” jelasnya.
Selain Pasar Klandasan, Pemkot Balikpapan juga perhatian dengan pasar-pasar lain.
Seperti Pasar Pandansari dan Pasar Inpres. Meski belum ada rencana revitalisasi besar-besaran, dua pasar ini bakal ditata ulang dan ditertibkan.
Salah satunya dengan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di atas fasilitas umum dan sosial.
Penertiban ini jadi langkah awal buat bikin suasana pasar lebih tertata dan nyaman buat semua.
Dengan semua langkah revitalisasi ini, diharapkan Pasar Klandasan makin nyaman buat pedagang maupun pembeli.
Pasar tradisional bakal punya daya saing yang lebih kuat di tengah persaingan pasar modern. Pemkot Balikpapan yakin perbaikan infrastruktur pasar ini bakal berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan para pelaku usaha di Balikpapan. (*)
