KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim), terus mengintensifkan program “Kota Kita” sebagai upaya pengentasan kawasan kumuh di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan.
Program yang telah sukses dilaksanakan di Kelurahan Gunung Sari Ulu (GSU) dan Kelurahan Sepinggan Raya ini kini bersiap untuk melanjutkan pelaksanaannya di kawasan Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah.
Kepala Disperkim Kota Balikpapan Rafiuddin, mengungkapkan bahwa program “Kota Kita” bertujuan untuk memperbaiki sarana dan prasarana serta infrastruktur yang memadai di kawasan kumuh.
Ini termasuk perbaikan jalan lingkungan, drainase, penyediaan air bersih, dan pengadaan sistem proteksi kebakaran.
“Di Kelurahan Karang Jati, kami akan fokus untuk proteksi kebakaran karena rumah-rumah di kawasan ini berdekatan, sehingga rawan terbakar,” kata Rafiuddin saat diwawancarai wartawan, Minggu, 20 Oktober 2024.
Untuk merealisasikan program tersebut, Disperkim Balikpapan berencana menggandeng perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Karang Jati, guna memastikan program ini dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Rafiuddin menjelaskan bahwa konsep proteksi kebakaran di Karang Jati mencakup penyediaan tandon air dan alat proteksi kebakaran seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang menggunakan air.
Pemasangan proteksi kebakaran ini penting mengingat akses mobil pemadam kebakaran yang sulit karena jalan yang sempit.
Alat proteksi kebakaran yang dipasang akan berguna bagi warga sekitar jika terjadi kebakaran.
Lebih jauh, Rafiuddin menekankan bahwa konsep dasar dalam penanganan permukiman kumuh ini adalah peningkatan kualitas permukiman dan lingkungan demi meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan warga.
Dengan adanya program ‘Kota Kita’, lanjut dia menerangkan, diharapkan masalah kekumuhan dapat teratasi. Dan tidak kalah penting, program ini menjadikan wajah kawasan di Kota Balikpapan dapat berubah lebih baik lagi. (*)
