Metro Advertorial

DPOP Balikpapan Tambah Bidang Ekraf, menyesuaikan Kementerian

KOTAKU, BALIKPAPAN-Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan berencana untuk menambah satu bidang baru setelah melihat susunan Kabinet Merah Putih.

Seperti diketahui beberapa kementerian mengalami perubahan dan pemisahan bidang. Salah satu perubahan signifikan adalah terbentuknya Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang kini berdiri sendiri.

Kepala DPOP Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma, mengungkapkan bahwa penambahan bidang ekonomi kreatif (Ekraf) diharapkan dapat mendukung pengembangan program-program kreatif di daerah.

Saat ini, DPOP memiliki tiga bidang. Masing-masing bidang kepemudaan, bidang keolahragaan, dan bidang pariwisata.

Dengan adanya bidang ekraf, total bidang yang ada di bawah DPOP akan menjadi empat.

“Kami sudah membahas di bagian organisasi mengenai kelayakan tambahan bidang ekraf,” kata Ratih.

DPOP kini sedang berkoordinasi dengan beberapa kementerian, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata, serta Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf).

Menurutnya, pemerintah daerah perlu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di kementerian, terutama karena setiap kementerian memiliki program yang berbeda-beda. Jika tidak, daerah berisiko tertinggal dari program pemerintah pusat.

“Semoga penambahan bidang ini bisa segera terisi agar sejalan dengan keberadaan Kementerian Ekraf,” harapnya.

Ratih juga menekankan bahwa keberadaan bidang ekraf akan memberikan harapan baru bagi DPOP Balikpapan untuk lebih cepat mewujudkan program-program yang dijalankan oleh kementerian.

Namun, dia juga mencatat bahwa penambahan bidang baru dapat menyebabkan alokasi anggaran meningkat.

Mengingat Balikpapan sedang bersiap untuk menjadi kota kreatif versi UNESCO, maka perlu melakukan persiapan, sosialisasi, dan langkah-langkah lainnya.

“Balikpapan juga memperjuangkan terciptanya ‘Pattern of Tourism’ bersama Bali dan Ibu Kota Nusantara (IKN),” tambahnya.

DPOP telah menyiapkan tawaran paket wisata di Kota Beriman, termasuk kegiatan menarik seperti Susur Teluk Balikpapan menggunakan Kapal Pinisi, Wisata Mangrove, dan menjelajahi Hutan Lindung Sungai Wain, serta pengalaman glamping di Forest City IKN.

“Kami terus berkoordinasi dengan Otorita IKN dan Disdikpora Bali untuk memastikan semua program berjalan lancar,” tutup Ratih. (*)

To Top