Metro

Gandeng Penjahit Lokal, Pemkot Balikpapan Pesan 5 Ribu Masker Kain

Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi saat memberi keterangan pers di Balai Kota, Senin sore (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Mengikuti rekomendasi World Health Organization (WHO), Pemerintah Kota Balikpapan resmi mewajibkan masyarakat menggunakan masker saat di luar rumah. Selaras dengan itu, Pemkot Balikpapan memesan 5 ribu masker kain kepada para penjahit lokal untuk selanjutnya dibagikan kepada warga. “Kami bekerja sama dengan konveksi dan penjahit untuk memenuhi kebutuhan masker masyarakat Kota Balikpapan,” kata Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi saat memberi keterangan pers di balaikota, Senin (6/4/2020) sore.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menambahkan, gerakan Masker for All akan dimulai di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat. Itu artinya, masyarakat yang akan berobat ke rumah sakit atau puskesmas diharapkan sudah memakai masker dari rumah. Namun ia menegaskan, penerapan kebijakan tersebut akan diawali dengan sosialisasi. “Jika ada yang belum memakai masker, akan dibantu (dibagikan, Red) namun setelah itu kami harapkan secara mandiri dapat menggunakan masker dari rumah sebelum datang ke fasilitas pelayanan kesehatan,” ulasnya.

Adanya anjuran menggunakan masker saat keluar rumah terkait dengan adanya beberapa kasus infeksi virus corona Covid-19 tanpa gejala yang juga menjadi sumber penyebaran penyakit.

Sementara itu, hingga Senin sore, kasus pasien positif Covid-19 di Kota Balikpapan bertambah dua orang. Dari 12 kasus menjadi 14. Secara akumulatif, jumlah pasien terinfeksi virus Corona sebanyak 17 kasus namun tiga di antaranya sudah negatif. Dari total kasus pasien positif Covid-19, salah seorang di antaranya meninggal dunia. (*)

To Top