Metro Advertorial

DKUMKMP Balikpapan Siapkan Business Matching, Dukung Produk Lokal Jadi Pilihan Utama

KOTAKU, BALIKPAPAN-Dalam upaya memperkuat industri lokal dan mendorong penggunaan produk dalam negeri, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan akan menyelenggarakan Business Matching yang melibatkan lebih dari 100 pelaku industri kecil di Balikpapan.

Rencananya, acara ini akan diadakan akhir November mendatang dan menjadi ajang bagi para pelaku usaha kecil untuk terhubung langsung dengan para peritel modern serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Dengan adanya kegiatan Business Matching ini, DKUMKMP berharap produk-produk hasil karya pelaku industri kecil Balikpapan bisa lebih luas diakomodir oleh peritel modern, serta menjadi pilihan utama bagi OPD dalam pengadaan barang dan jasa.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang mendorong penggunaan produk dalam negeri, terutama produk UMKM, dengan kebijakan alokasi sebesar 40 persen dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Kami berkomitmen mendukung program ‘Bangga Buatan Indonesia’ yang digaungkan pemerintah pusat, sekaligus memastikan bahwa produk lokal dari koperasi dan UMKM Balikpapan dapat terserap dengan baik.

Baik untuk kalangan pemerintah maupun di pasar ritel modern,” ujar Kepala DKUMKMP Balikpapan Heru Ressandy dijumpai usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Balai Kota, Minggu (10/11/2024).

Apalagi lanjut dia menerangkan, Pemkot Balikpapan juga telah menekankan pentingnya penggunaan produk UMKM untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah. Ditandai dengan terbitnya surat edaran wali kota.

Ya, Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021 mengamanatkan alokasi minimal 40 persen untuk produk UMKM dalam pengadaan pemerintah.

Hal ini tidak hanya sebagai bentuk komitmen dalam mengutamakan produk dalam negeri, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif bagi UMKM. Termasuk di Balikpapan.

Dengan peraturan ini, para pelaku UMKM memiliki peluang lebih besar untuk terlibat dalam pengadaan pemerintah, membuka akses pasar baru, dan meningkatkan skala bisnisnya.

Harapannya, acara Business Matching ini akan memberikan manfaat langsung bagi para pelaku usaha kecil Balikpapan, dengan menghadirkan kesempatan untuk memperluas jaringan, berkolaborasi, serta memperkuat potensi pasar produk lokal untuk berbagai sektor.

Acara business matching ini juga akan mempertemukan pelaku industri kecil dengan peritel besar, memberikan kesempatan bagi UMKM lokal untuk lebih dikenal dan diapresiasi oleh konsumen.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal di tengah persaingan pasar yang semakin ketat dan memperkuat citra Balikpapan sebagai kota yang mendukung penuh perkembangan UMKM. (*)

To Top