Parlementaria

Japar Sidik Soroti soal Pasar Km 12 Karang Joang Balikpapan: Alih Fungsi daripada Menganggur

KOTAKU, BALIKPAPAN-Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Japar Sidik menyoroti pasar di Kilometer (Km) 12, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara yang dinilai kurang bermanfaat.

Menurut Japar, pasar seharusnya menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat dan transaksi jual-beli sering dilakukan. Namun sayangnya, pasar di Km 12 yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu kini sepi dan terabaikan.

“Membangun pasar itu mestinya di tempat yang ramai,” ucap Japar, Senin (18/11/2024).

Oleh karena itu, Japar mendorong adanya studi kelayakan melalui kajian lebih mendalam, agar pasar Km 12 dapat diubah menjadi lebih produktif dan menguntungkan bagi masyarakat sekitar, khususnya warga Balikpapan Utara.

“Bukan kemudian membangun tanpa kajian yang jelas,” cetus Japar.

Japar mendorong perubahan fungsi pasar rakyat Karang Joang untuk menarik lebih banyak pedagang dan pembeli untuk meningkatkan perekonomian lokal.

“Jadi supaya lebih bermanfaat dan dapat meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), saya pikir cukup bagus beralih fungsi daripada bangunannya menganggur,” kata Dewan Dapil Balikpapan Utara itu.

Kendati demikian, Japar memahami pertimbangan pemerintah kota untuk menghadirkan pasar Km 12, walau keberadaannya saat ini sepi pengunjung.

Namun, perlu evaluasi dari Dinas Perdagangan, sebagai satuan kerja yang bertanggung jawab dalam mengambil tindakan dan mencari solusi.

“Pemerintah seharusnya mengkaji ulang untuk hal yang lebih produktif, supaya pasar itu jadi ramai dan tidak sepi seperti sekarang,” sambungnya.

Jika langkah itu terealisasi, tambah Japar, maka keberadaan pasar Karang Joang akan memberikan dampak positif, sebab kedudukan pasar cukup penting dalam mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Saya berharap pemerintah segera melakukan kajian studi kelayakan untuk mengalihkan fungsi pasar menjadi lebih bermanfaat dan dapat menambah penghasilan masyarakat, sekaligus PAD Kota Balikpapan,” pungkasnya. (*)

To Top