KOTAKU, BALIKPAPAN-DPRD Balikpapan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) melalui aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) yakni Satpol PP dan aparat penegak hukum untuk mengintensifkan razia terhadap usaha tanpa izin yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Yoko Suherman saat berkesempatan hadir dalam pemusnahan barang bukti minuman keras (Miras) ilegal dan pom mini yang juga ilegal yang digelar Satpol PP di kantornya, Rabu (26/2/2025). Kegiatan dihadiri Wakil Wali Kota (Wawali) Balikpapan Bagus Susetyo.
“Penertiban harus dilakukan secara konsisten, agar tidak ada lagi yang berani membuka usaha ilegal karena tahu akan risikonya, yakni ditertibkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Yono sapaan akrabnya menerangkan bahwa, langkah ini bukan semata soal penegakan hukum, tetapi juga demi melindungi masyarakat dari risiko kebakaran dan gangguan kesehatan.
Dan yang tidak kalah penting, langkah ini juga diharapkan dapat menciptakan iklim usaha yang sehat dan aman di Balikpapan, sekaligus menekan potensi risiko yang bisa merugikan masyarakat.
“Kami ingin mencegah peredaran miras ilegal yang bisa dengan mudah diakses anak muda. Begitu pula dengan pom mini tanpa izin yang rawan memicu kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat,” ujar Yono,di sela kegiatan.
Menurutnya, keberadaan pom mini ilegal sering tidak memenuhi standar keamanan dalam menyimpan dan distribusi bahan bakar. Risiko kebakaran dan ledakan dapat terjadi sewaktu-waktu jika pengawasan tidak diperketat.
Hal serupa juga berlaku untuk miras ilegal yang proses produksinya tak terjamin, sehingga membahayakan kesehatan warga.
Yono menjelaskan, regulasi bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha yang patuh aturan.
“Kami paham keinginan masyarakat untuk berusaha, tetapi harus sesuai peraturan yang berlaku. Pemerintah sudah melakukan kajian agar usaha berjalan aman dan tidak merugikan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Legislator DPRD Balikpapan dari Partai Nasdem ini pun mengajak warga Balikpapan untuk aktif melaporkan keberadaan usaha ilegal yang meresahkan.
“Peran serta masyarakat sangat penting. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang. Semua bertanggung jawab menjaga ketertiban dan keselamatan lingkungan,” pungkasnya. (*)
