
KOTAKU, BALIKPAPAN–Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKPSDM) Kota Balikpapan Purnomo, memastikan bahwa proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama masih berlangsung.
Saat ini, pihaknya masih menunggu penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dia menjelaskan, penerimaan PPPK di Kota Balikpapan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama telah dibuka sejak Oktober hingga Desember 2024, dengan seleksi yang dilaksanakan November 2024 lalu.
“Untuk tahap kedua dijadwalkan akan berlangsung Mei 2025 mendatang,” jelas Purnomo, Selasa (4/3/2025).
Lebih lanjut Purnomo menegaskan bahwa seluruh peserta yang mengikuti seleksi PPPK ini berasal dari tenaga honorer yang telah mengabdi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Dengan rincian, masa kerja lebih dari dua tahun agar memenuhi syarat mengikuti seleksi.
“Seleksi ini memang diperuntukkan bagi tenaga honorer yang telah mengabdi di lingkungan Pemkot Balikpapan dengan masa pengabdian lebih dari dua tahun,” lanjutnya.
Dari total 2.100 formasi yang dibuka dalam proses rekrutmen ini, sebanyak 2.020 formasi diperuntukkan bagi seleksi PPPK yang dibagi dalam dua tahap. Sementara itu, 80 formasi sisanya dialokasikan untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Total sebenarnya ada 2.100 formasi, hanya saja 80 di antaranya diperuntukkan bagi seleksi CPNS,” ungkapnya.
Dalam seleksi tahap pertama, sebanyak 1.330 formasi telah berhasil terisi. Namun, terdapat lima peserta yang dinyatakan batal lulus seleksi. Dari lima peserta tersebut, tiga orang dibatalkan kelulusannya karena adanya sanggahan yang terbukti valid. Sementara dua peserta lainnya memilih mengundurkan diri setelah dinyatakan lolos seleksi.
Saat ini, panitia seleksi tengah memproses pergantian peserta yang dibatalkan dengan peserta lain yang memiliki peringkat terbaik di bawahnya.
Dengan telah terisinya 1.330 formasi untuk tahap pertama, seleksi tahap kedua yang akan dilaksanakan Mei 2025 mendatang bertujuan untuk mengisi sisa formasi yang masih tersedia.
Rekrutmen ini menjadi langkah strategis Pemkot Balikpapan dalam menata kepegawaian serta memberikan kesempatan kepada tenaga honorer yang telah lama mengabdi agar mendapatkan status yang lebih jelas sebagai pegawai pemerintahan.
“Tahap kedua ini akan mengisi sisa formasi yang belum terisi. Kami berharap proses seleksi berjalan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkot Balikpapan,” tutup Purnomo.
Dengan adanya seleksi ini, diharapkan tenaga honorer yang telah berkontribusi dalam pelayanan publik bisa mendapatkan kepastian kerja yang lebih baik, sekaligus meningkatkan kualitas layanan pemerintahan di Kota Balikpapan. (*)
