KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memastikan realisasi serapan fisik dan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 berjalan sesuai target.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Balikpapan DR H Bagus Susetyo usai menghadiri rapat paripurna
DPRD Balikpapan
yang digelar di Hotel Gran Senyiur, Jumat (2/5/2025).
Dia menyatakan bahwa meskipun terdapat beberapa hambatan teknis, secara umum capaian realisasi tetap berada dalam jalur yang tepat.
“Serapan fisik maupun keuangan sesuai dengan target. Memang ada beberapa kendala, tetapi secara umum hasilnya positif.
Untuk kekurangan, kami segera carikan solusi. Kami juga terbuka dalam menyampaikan masalah agar pengawasan bisa lebih baik,” ujar Bagus kepada awak media.
Lebih lanjut dia menekankan bahwa Pemkot Balikpapan terus melakukan evaluasi terhadap seluruh perangkat daerah.
Termasuk bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah menunjukkan kinerja baik sekalipun.
Tujuannya agar capaian positif bisa ditiru dan menjadi standar kinerja bagi OPD lainnya.
“Kami tidak ingin akhir tahun nanti semua realisasi proyek justru terburu-buru.
Evaluasi rutin dilakukan untuk mencegah hal itu dan memastikan seluruh OPD bekerja optimal sejak awal tahun,” tegasnya.
Dalam hal pengadaan barang dan jasa, lanjut dia menerangkan, Pemkot Balikpapan telah melakukan langkah antisipatif dengan melakukan lelang dini sejak Januari 2025.
Langkah ini diyakini mempercepat realisasi kegiatan di lapangan dan mencegah potensi keterlambatan.
Menanggapi isu efisiensi anggaran yang dikhawatirkan berdampak terhadap pembangunan, Bagus menegaskan bahwa efisiensi tersebut tidak mengganggu proyek infrastruktur.
Dia menyebutkan bahwa seluruh proyek berjalan menggunakan dana APBD murni dan ditargetkan rampung pertengahan tahun, tepatnya Juli 2025.
“Efisiensi itu tidak mempengaruhi infrastruktur. Semua proyek tetap berjalan sesuai rencana karena menggunakan anggaran APBD murni.
Kami pastikan pembangunan selesai pertengahan tahun ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Bagus juga menginformasikan bahwa kegiatan pembangunan fisik di Balikpapan telah kembali berjalan aktif sejak April hingga Mei 2025.
Proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor seperti pekerjaan umum, lingkungan hidup, pendidikan dan kebudayaan. Yang tersebar seluruh kecamatan.
“Proyek-proyek fisik sudah mulai jalan lagi sejak April. Jumlahnya banyak, dan pelaksanaannya tersebar merata.
Saat ini proyek sudah bergulir melalui Dinas PU (Pekerjaan Umum, Red), DLH (Dinas Lingkungan Hidup, Red), Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaandan, Red) dan lainnya,” tutupnya. (*)
