KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali tancap gas melanjutkan proyek revitalisasi Pasar Klandasan.
Setelah sukses membangun Blok A dan B tahun 2023 serta Blok C tahun 2024, kini giliran Blok D yang bakal naik level tahun ini.
Pembangunan Blok D ini akan didanai lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dengan anggaran sebanyak Rp9 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan Haemusri Umar, mengatakan bahwa revitalisasi ini merupakan bentuk komitmen Pemkot dalam menyediakan infrastruktur pasar yang nyaman, bersih, dan layak bagi para pedagang serta pengunjung.
“Pasar Klandasan ini ikonik karena lokasinya di pusat kota. Jadi harus ditata lebih baik agar transaksi jual beli makin nyaman.
Ini bagian dari visi wali kota untuk membenahi infrastruktur kota secara bertahap,” jelas Haemusri dalam sebuah kesempatan, Senin (19/5/2025).
Dia menjelaskan, meski anggaran pemerintah cukup terbatas karena efisiensi untuk berbagai sektor, revitalisasi Pasar Klandasan tetap jadi prioritas utama.
Oleh karena itu, pembangunan difokuskan satu per satu blok, dan tahun ini giliran Blok D yang akan di-upgrade.
Pembangunan Blok D saat ini telah masuk tahap akhir sinkronisasi Detail Engineering Design (DED).
Setelah review teknis selesai, dokumen tersebut akan diserahkan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Proses selanjutnya adalah lelang terbuka melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
“Begitu pemenang lelang ditetapkan, kontrak akan berjalan selama 150 hari kalender.
Targetnya, bangunan bisa selesai tepat waktu agar langsung bisa dimanfaatkan,” tambahnya.
Selain membangun Blok D, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan juga berencana memperbaiki sarana prasarana penunjang lain di kawasan pasar.
Termasuk utilitas seperti drainase, pencahayaan, dan aksesibilitas.
Harapannya, Pasar Klandasan makin jadi destinasi belanja favorit warga dari semua kalangan. (*)
