Metro Advertorial

1.741 Formasi PPPK Tahap II Pemkot Balikpapan Lulus Seleksi dan Optimalisasi

KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah mengumumkan hasil akhir seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II. Tercatat, 1.741 orang dinyatakan lulus.

Total kuota PPPK melalui dua tahap ini ada 2.020 formasi, kemudian sebanyak 1.329 formasi dari seleksi tahap I.

Terbagi dari seleksi tahap II ada 353 formasi yang mengikuti tes, Mei tahun 2025 lalu. Kemudian, 59 orang melalui optimalisasi.

Formasi tersebut yakni peserta tahap I yang telah mengikuti tes Desember 2024 lalu dan kini sudah bertugas di lingkungan Pemkot Balikpapan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sunber daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan Purnomo mengatakan optimalisasi ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat yang ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Menurutnya, kebijakan ini diambil melihat kebutuhan formasi yang perlu dipenuhi.

“Apabila masih kosong dan tidak ada yang melamar, maka diberikan kepada yang tidak mendapatkan formasi tapi nilainya lulus,” ujar Purnomo, Kamis (3/7/2025).

Lebih lanjut dia menuturkan, calon PPPK sudah menerima informasi mengenai persyaratan yang perlu dipersiapkan sebelum pelantikan.

Para peserta yang sudah lulus diperkenankan melakukan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang dibuka mulai 1-31 Juli 2025.

Untuk kemudian memasuki tahap pengusulan penetapan nomor induk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sama (NIPPPK) yang diperkirakan, 1-31 Agustus 2025 mendatang.

Selain pengisian DRH, para calon PPPK ini juga diminta memenuhi sejumlah persyaratan lainnya seperti surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), Medical Check Up (MCU) dan surat bebas narkoba.

Dalam hal ini, masa transisi dari honorer menjadi PPPK rentang Agustus hingga September 2025.

“Semua syarat yang diminta setelah kelulusan ini mesti dipenuhi semua,” ucapnya.

Purnomo menambahkan, para peserta yang dianggap kurang dari dua tahun masa kerja sebagai honorer tidak bisa mengikuti seleksi ini.

“Sebenarnya ada yang memasukkan juga. Tapi begitu dilakukan seleksi administrasi mereka tidak bisa lanjut,” pungkasnya. (*)

To Top