Parlementaria

Mantul..!! DPRD Balikpapan Donasikan 44 Smartphone dan Satu Laptop, Fasilitasi Andik Belajar Daring

Ketua DPRD Balikpapan H Abdullah (kanan) saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin (foto:kotaku.co.id/ist)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Fasilitasi anak didik (Andik) belajar secara online atau daring dari rumah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan donasikan 44 unit smartphone dan satu unit laptop melalui program Peduli Pendidikan 1.708 yang dirancang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.

“Program yang dilaksanakan Disdikbud Balikpapan sangat baik, ini program kemanusiaan. Di tengah pandemi diperlukan kebersamaan untuk menyongsong Balikpapan lebih baik,” kata Ketua DPRD Balikpapan H Abdullah usai menyerahkan bantuan secara simbolis didampingi Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari, anggota DPRD Balikpapan Taufik Qulrahman dan Sekretaris DPRD Balikpapan Abdul Aziz di Disdikbud, Kamis (6/8/2020).

Peduli Pendidikan 1.708 yakni bantuan perangkat untuk belajar daring khusus anak didik tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang kurang mampu. Bantuan akan diserahkan kepada para andik tepat pada peringatan HUT ke 75 RI, 17 Agustus 2020 mendatang.

Ia pun mengetuk kepedulian, baik secara perorangan maupun corporate, untuk menyediakan fasilitas pendukung guna meringankan beban anak didik yang kurang mampu. “Tentunya yang mampu dan ikhlas membantu dan berpartisipasi untuk dunia pendidikan Kota Balikpapan,” gebunya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Muhaimin mengapresiasi perhatian DPRD Balikpapan.

“Sampai dengan hari ini, total ada 214 unit smartphone, tujuh laptop dan satu unit tablet yang sudah kami terima,” ujarnya. Ia berharap gelombang bantuan terus mengalir, agar seluruh andik kurang mampu terakomodir. “Pekan depan yang sudah konfirmasi ada dari berbagai kalangan seperti Fraksi Golkar DPRD Balikpapan, Pertamina, Indosat, Perusda Balikpapan, anggota DPRD Balikpapan Taufik Qulrahman bersama NCW juga Baznas Balikpapan,” pukaunya.

Dikatakannya, total ada 1.300 penerima manfaat. Dengan rincian 856 siswa SMP dan 427 murid dari 200 SD. Para penerima tersebut merupakan anak didik yang tidak memiliki perangkat penunjang. Sebagian lagi hanya punya satu unit smartphone yang digunakan bersama atau bergiliran dengan anggota keluarga lain yang juga sekolah daring. (*)

To Top