KOTAKU, BALIKPAPAN-Melalui Program Kemitraan, PT Pertamina (Persero) area Kalimantan salurkan pinjaman modal usaha senilai total Rp2,5 miliar kepada 29 pelaku UMKM yang tersebar di Kaltim, Kalteng dan Kalsel. Region Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan Roberth MV Dumatubun didapuk untuk menyerahkan pinjaman secara simbolis di Gedung Annex Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VI Kalimantan Jalan Yos Sudarso Balikpapan, Selasa (13/10/2020).
“Di tengah pandemic Covid 19 ini banyak UMKM yang terdampak dan memerlukan suntikan modal untuk mulai bangkit dan menata usahanya,” ujarnya.
Program Kemitraan Pertamina dalam bentuk pinjaman dana bergulir dimulai sejak tahun 1993. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam berusaha. Sepanjang tahun 2020, Pertamina telah menyalurkan Rp12,5 miliar kepada pelaku UMKM di seluruh Kalimantan. Dengan rincian Rp5,2 miliar diserap sektor perdagangan, sektor industri Rp2,9 miliar, sektor jasa Rp3,8 miliar, peternakan sebesar Rp310 juta dan perkebunan sebesar Rp347 juta.
Khusus penyaluran pinjaman kali ini, didominasi sektor industri yang menyerap Rp1,140 miliar, disusul perdagangan sebesar Rp775 juta dan sektor jasa sebesar Rp640 juta.
Melengkapi dukungannya, Pertamina juga memberikan pembinaan demi kelangsungan dan perkembangan usaha UMKM yang sudah menjadi mitra binaan. Mulai pelatihan, pameran, hingga workshop kegiatan. September 2020 lalu, sejumlah UMKM binaan pun berkesempatan mengikuti Pertamina SMEXPO 2020 yang digelar secara virtual.
“Pandemi Covid-19 seperti saat ini, para pelaku UMKM sangat membutuhkan dukungan agar usaha tetap berlanjut. Tidak hanya modal usaha tapi juga dukungan agar kami bisa tetap bertahan di tengah masa masa sulit seperti sekarang ini. Sekali lagi kami sangat berterimakasih kepada Pertamina,” ujar salah seorang pelaku UMKM asal Kabupaten Paser Siti Hairiah usai menerima pinjaman dana bergulir secara simbolis. (*)
