KOTAKU, BALIKPAPAN-Perusahaan pelayaran angkutan penumpang dan kendaraan PT Dharma Lautan Utama mengaku mencatatkan kenaikan jumlah penumpang edisi libur Natal dan Tahun Baru 2020. Volume kenaikannya berkisar 40 persen rata-rata keberangkatan. Dari rata-rata tingkat isian penumpang hanya 30 persen meningkat menjadi 70 persen. Utamanya rute Balikpapan-Surabaya melalui Pelabuhan Semayang. “Karena bertepatan juga dengan libur anak sekolah sehingga jumlah penumpang semakin meningkat,” kata Pemimpin Cabang M Saleh dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (12/12/2019).
Tengok saja jumlah calon penumpang yang akan berangkat menggunakan armadanya. Mayoritas rombongan tour. Tiap rombongan terdiri 30 orang hingga 200 orang. “Ada rombongan guru-guru, santri dan masih banyak lagi dengan agenda studi banding,” pukaunya.
Volume penumpang semakin menebal seiring banyaknya agenda tahun baru yang diselenggarakan di kota tujuan. Dalam hal ini Jatim. “Kami memang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Jatim untuk membantu mempromosikan event libur akhir tahun sehingga calon penumpang semakin memiliki banyak pilihan maupun tujuan berlibur selama di Jatim,” serunya. Itu masih ditambah dengan adanya agenda olah raga nasional yang menyita banyak animo masyarakat untuk berkunjung. Salah satunya turnamen badminton yang digelar di Surabaya dan Bandung. Cuaca yang diklaim cukup kondusif atau tanpa disertai ombak besar laiknya periode akhir tahun sebelumnya, kian memacu antusias calon penumpang untuk bepergian menggunakan kapal laut. “Pantauan kami sampai satu minggu ke depan, enggak ada gelombang. Padahal biasanya, sejak November sudah besar ombak, tapi kami akan update terus informasi cuaca,” tutur Saleh menenangkan.
Adapun lintasan Balikpapan-Surabaya dilayani KM Dharma Kencana VII. Berangkat tiap Minggu dan Kamis. Daya angkut 1.025 penumpang.
Disebutkan, tren kenaikan penumpang terjadi sejak periode keberangkatan Kamis dini hari. Dia memperkirakan, puncak arus penumpang yang hendak berlibur ke Pulau Jawa melalui pintu masuk Surabaya, terjadi mulai 20 Desember 2019 mendatang.
Untuk mengurai kepadatan arus penumpang alias keberangkatan tidak terkonsentrasi di hari tertentu, pihaknya akan menerapkan tuslah. Yakni kenaikan tarif tiket penumpang. “Kenaikannya sebesar 10 persen dari harga tiket saat kondisi normal. Berlaku untuk keberangkatan 16-27 Desember 2019,” sebutnya.
Terkait itu, ia pun mengimbau kepada calon penumpang agar merencanakan perjalanan libur akhir tahun sejak dini. Apalagi tidak ada penambahan jumlah penumpang yang diangkut alias dispensasi maupun penambahan armada.
Sementara untuk menambah kenyamanan selama menempuh perjalanan di atas kapal, pihaknya menyediakan berbagai hiburan seru. Termasuk kejutan ulang tahun bagi penumpang. “Untuk kegiatan di atas kapal merupakan agenda rutin yang memang selalu kami berikan,” pukaunya.
Jika tujuan Surabaya mulai mencetak peningkatan jumlah penumpang, tujuan Pare Pare yakni rute lain yang dilayani juga dari Pelabuhan Semayang, justru terpantau normal. Khusus untuk rute Balikpapan-Pare Pare, kapasitas angkutnya mencapai 814 penumpang. (run)
