Metro

Adipura Kencana Diarak, Simbol Budaya Bersih Warga Balikpapan

Iring-iringan Adipura Kencana 2023 dimulai dari Balai Kota Balikpapan (kotaku.co.id/yandri)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar kirab Adipura Kencana 2023, dirangkai Pawai Taaruf Ramadan 1455 Hijriah, Minggu (10/3/2024).

Bendera start kirab dikibarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Balikpapan H Muhaimin, bersama Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Balikpapan Andi Yusri Ramli.

Iring-iringan dimulai dari Balai Kota Balikpapan, menuju Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/Dome).

Diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan serta jajaran pemerintah tingkat kecamatan dan kelurahan.

Tampak pula para anggota Paskibraka Kota Balikpapan membawa dan memamerkan piala Adipura Kencana 2023.

Adapun rute kirab, melalui Jalan Jenderal Sudirman menuju Marsma Iswahyudi. Dilanjutkan ke arah Jalan Syarifuddin Yoes dan berakhir di Ringroad.

Penghargaan Adipura Kencana 2023 kategori kota besar itu, dianugerahkan kepada Kota Balikpapan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan diberikan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, kepada Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

H Rahmad Mas’ud bersama seluruh elemen masyarakat merayakan penerimaan penghargaan Adipura Kencana 2023 di Dome (kotaku.co.id/ryan)

“Saya berharap ini tidak hanya dijadikan simbol penghargaan tapi komitmen Pemkot Balikpapan dalam menjaga kebersihan, menjaga lingkungan dan budaya bersih warga tidak boleh luntur, apalagi ada pemindahan IKN (Ibu Kota Negara, Red).

Menurut Rahmad Mas’ud, kebiasaan hidup bersih warga Kota Beriman telah menjadi budaya dan perlu disampaikan kembali kepada para penduduk.

Ia pun menyampaikan agar media massa juga turut menyampaikan pesan-pesan sarat kebersihan.

“Malu kalau membuang sampah sembarangan. Itu yang harus disampaikan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Rahmad juga menyampaikan, Pemkot Balikpapan terus mengevaluasi program kebersihan lingkungan, di tengah perkembangan menjadi kota besar.

Ia menyebut Kota Balikpapan menjadi tumpuan warga Indonesia dari berbagai daerah yang datang karena adanya pemindahan IKN.

Rahmad Mas’ud pun tak menampik adanya tantangan dalam upaya konsisten dan mewujudkan Kota Balikpapan bebas sampah.

“Tumpukkan sampah pasti ada dan tentunya pasti kami perbaiki. Salah satunya merespon cepat setiap ada laporan dan jajaran pemerintahan cepat mengambil berbagai langkah,” katanya. (*)

To Top