Metro

Adiwiyata Mandiri Kado Terindah Kepala SDN 010 Balikpapan Jelang Pensiun

KOTAKU, BALIKPAPAN-SDN 010 Balikpapan Selatan akhirnya membawa pulang prestasi Adiwiyata kasta tertinggi yakni sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri setelah dua kali berturut-turut didera kegagalan.

Prestasi yang diraih itu terasa indah karena digapai jelang masa tugas HY Marwoto sebagai Kepala Sekolah SDN 010 Balikpapan Selatan.

“Ini merupakan salah satu usaha yang kami lakukan, persembahan kami buat kepala sekolah yang pensiun Mei (tahun 2024) nanti,” kata Koordinator Adiwiyata SDN 010 Balikpapan Selatan Sukmawati saat ditemui awak media ini di ruang kepala sekolah, Kamis (9/11/2023).

Selama Mawoto menjabat, upaya demi upaya dilakukan agar prestasi itu bisa diraih, tepatnya tahun 2019 saat Marwoto baru menjabat, prestasi Adiwiyata Nasional berhasil diraih.

“Setelah itu kami terus berusaha untuk naik jenjang Mandiri, hingga menjelang akhir masa jabatan ini akhirnya terwujud,” ujar Sukma.

Kegagalan menjadi pelajaran, perbaikan demi perbaikan juga terus dilakukan, mulai dari melengkapi dokumen hingga segi infrastruktur.

“Serta kami membuat program yang memiliki enam aspek. Pertama kebersihan sanitasi drainase, kemudian penanaman pohon,” sebutnya.

Tak berhenti sampai di situ, ada juga konservasi air, inovasi sekolah berupa pembuatan Eco Break yaitu bahan sampah plastik yang diolah dan dicacah idalam botol plastik untuk didaur ulang. “Itu ada yang jadi kursi, hingga pagar tanaman,” imbuhnya.

Program selanjutnya adalah Hydroponik dengan media air, serta eco enzim.

Menyempurnakan program yang dijalankan, SDN 010 Balikpapan Selatan melibatkan banyak pihak.

Tak hanya warga sekolah tapi juga mengajak kerja sama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bank Sampah, dan lainya.

Dengan sejumlah program yang dikomando Sukmawati, lantas kepala sekolah tak lupa mengucapkan terima kasihnya.

“Atas capaian yang luar biasa ini juga tak lepas dari kerja keras koordinator kami yang juga merupakan guru kelas V di sekolah ini,” kata Marwoto.

Untuk meraih prestasi ini, kata Marwoto memang butuh kerja nyata dan tidak bisa direkayasa.

“Ini gambaran kerumitannya untuk meraih prestasi itu,” tambahnya.

Lantas, ia berharap setelah masa tugasnya berakhir, prestasi tersebut bisa dipertahankan, tentu butuh usaha mengingat sekolah lain yang gagal pasti juga melakukan pembenahan.

“Untuk meraih mungkin bisa dikatakan sulit, tapi tidak sesulit memelihara ataupun mempertahankannya,” ujarnya.

Adiwiyata sebuah apresiasi bidang lingkungan hidup yang diberikan kepada sekolah-sekolah di Indonesia yang dinilai berbudaya lingkungan melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).

SDN 010 Balikpapan Selatan merupakan satu dari 15 sekolah di Balikpapan penerima Adiwiyata Mandiri 2023. Selain itu, ada juga penghargaan Adiwiyata Nasional 2023. Di Balikpapan, ada 11 sekolah penerima penghargaan tersebut.

Kesebelas sekolah penerima Adiwiyata Nasional 2023 yakni SDIT Istiqamah Balikpapan, SDN 005 Balikpapan Utara, SDN 011 Balikpapan Selatan, SDN 017 Balikpapan Barat, SDN 013 Balikpapan Timur, SDN 013 Balikpapan Barat, SDN 015 Balikpapan Barat, SDN 018 Balikpapan Barat, SDN 018 Balikpapan Utara, SDN 020 Balikpapan Tengah dan SMAN 2 Balikpapan.

Sedangkan 15 sekolah penerima Adiwi­yata Mandiri antara lain SDK Santa Theresia Balikpapan, SDN 002 Balikpapan Tengah, SDN 003 Balikpapan Utara, SDN 004 Balikpapan Selatan, SDN 006 Balikpapan Timur, SDN 007 Balikpapan Utara, SDN 009 Balikpapan Utara, SDN 010 BAlikpapan Selatan, SDN 012 Balikpapan Kota, SDN 015 Balikpapan Kota, SDN 020 Balikpapan Barat, SDN 027 Balikpapan Tengah, SMPK Santo Mikail Balikpapan, SMPN 5 dan SMPN 10 Balik­papan.

Adapun penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI) Siti Nurbaya, Selasa (17/10/2023) di Jakarta. Dan diterima langsung oleh Kepala SDN 010 Balikpapan Marwoto yang didampingi oleh Sukmawati. (*)

To Top