Peristiwa

Aliansi Muslim Bersatu Balikpapan Gelar Aksi Damai Buntut Ujaran Manusia Gurun

pegadaian

KOTAKU, BALIKPAPAN-Seusai ibadah salat Jumat (13/5/2022) bendera berwarna putih dan hitam yang bertuliskan kalimat tauhid dikibarkan oleh ratusan masyarakat. Diiringi senandung selawat. Dilanjutkan dengan orasi dengan beragam tuntutan yang kecaman.

Itu adalah aksi damai yang dilakukan Aliansi Muslim Bersatu Balikpapan. Imbas ujaran Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartiko yang dituding bernada SARA dan kebencian saat menceritakan pengalamannya mewawancara penerima beasiswa LPDP.

Selanjutnya, peserta aksi pun melakukan Longmarch menuju Gedung DPRD Kota Balikpapan dan kembali melakukan orasi. Menuntut gelar rektor dicabut dan diberhentikan sebagai ASN.

“Kami di sini menolak gerakan islamphobia, termasuk dalam menolak gerakan yang tidak mewadahi semua agama atau intoleran. Kami akan memerangi semua itu,” kata Abdul Rais, penanggung jawab unjuk rasa ketika diwawancarai wartawan di depan Gedung DPRD Kota Balikpapan.

Selain yang disebutkan dalam orasi tersebut, Rais menambahkan, akan melaporkan unggahan yang dibuat oleh profesor Budi Santosa Purwokartiko dalam akun media sosialnya, ke kepolisian. Lantaran dalam unggahannya, Budi menyebut orang memakai penutup kepala, seperti jilbab, sebagai manusia gurun merupakan sebuah kesalahan.

“Ini sebagai efek jera, agar tidak muncul lagi si Budi yang lain di Kota Balikpapan ini,” ujarnya.

Print Friendly, PDF & Email

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top