
KOTAKU, BALIKPAPAN-Demi kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki dan pengendara, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Alwi Al Qadri bersama Dinas Pekerjaan Umum melakukan perawatan jalan di Balikpapan Barat. Yakni dengan mengaspal bagian jalan yang rusak. Hal itu juga bagian dari upayanya memperjuangkan aspirasi warga.
“Kami pesimis dengan anggaran yang ada sehingga tidak memungkinkan mengaspal seluruh jalan,” jelas Alwi dijumpai saat mengawal aktivitas pekerja perawatan jalan di Terminal Pelabuhan Speedboat, Kelurahan Baru Tengah, Rabu (21/10/2020). Ya, tahun ini, perbaikan dan perawatan infrastruktur jalan tidak maksimal karena sebagaian besar anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. Meski menjadi solusi sementara, perawatan jalan dengan menambal bagian jalan yang rusak dipandang efektif untuk menekan kecelakaan lalu lintas yang kerap ditimbulkan oleh kondisi jalan yang rusak.
Dijelaskan, proyek perawatan jalan yang digagasnya berjalan sejak satu bulan lalu. Menyasar 15 titik tersebar di sejumlah kelurahan. Masing-masing Kelurahan Baru Ulu, Baru Tengah, Baru Ilir hingga Margomulyo dan Kelurahan Marga Sari. Hingga saat ini, sudah 90 persen jalan yang rusak di Balikpapan Barat berhasil diperbaiki. “Alhamdulillah di Balikpapan Barat, jalan berlubang hampir tidak ada lagi. Karena jalan rusak tidak baik bagi pejalan kaki dan pengendara
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Lapangan UPT Perawatan Jalan, Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan Arudin mengatakan, material yang disiapkan untuk kebutuhan di 15 lokasi di Balikpapan Barat. “Setelah dari sini (Terminal Pelabuhan Speedboat) kami akan ke Sidodadi. Yang jelas, (perawatan jalan) seluruh wilayah di Balikpapan Barat sudah rampung,” pungkasnya. (*)

