
KOTAKU, BALIKPAPAN-Reses yang digelar anggota DPRD Balikpapan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Barat, Alwi Al Qadri di Gedung Olah Raga (Gor) Kelurahan Baru Ulu, Selasa (5/10/2021), dipenuhi gelombang aspirasi. Pasalnya, reses Masa Persidangan III tahun 2021 ini dihadiri seluruh ketua RT dengan total 53.
Seperti biasa, gelombang aspirasi diawali dengan desakan fasilitas air PDAM yang hingga kini tidak dapat dijangkau. Seperti sulitnya mengakses layanan pasang baru hingga biaya pengadaan pipa induk yang dibebankan bagi masyarakat yang ingin mengakses fasilitas air PDAM secara kolektif, air tidak mengalir dan kalau pun ada, hanya waktu tertentu yakni dini hari. Itu dialami seluruh warga di kawasan tersebut.
Tak hanya warga, Alwi pun geram dibuatnya. Sampai-sampai Alwi menodong kepastian layanan PDAM bagi warga sekitar. Maklum saja, keluhan tersebut sudah menahun. “Bagaimana, apakah pasang baru bisa direalisasikan. Minimal lima warga tiap RT. Mumpung ada perwakilan PDAM yang hadir dalam kegiatan ini, sengaja saya undang agar mendengar langsung keinginan masyarakat,” todong Alwi di hadapan warga.
Sayang, Kabag Distribusi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PDAM) Ridha Emirusalim, yang hadir dalam kesempatan tersebut tidak mampu mengakomodir tuntutan dengan alasan kewenangan memutuskan bukan di tangannya.
Desakan lain dan tidak kalah penting yakni drainase bagi sejumlah wilayah di Baru Ulu guna mencegah terjadinya genangan air. Tidak ketinggalan penerangan jalan umum. Terkait itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Risky Farnovan yang berkesempatan hadir menjelaskan, bahwa penerangan untuk jalan yang lebarnya kurang dari 4 meter, menjadi kewenangan lurah.
“Tiap kelurahan sudah diberi alokasi anggaran khusus untuk penerangan jalan. Silakan ajukan,” tuturnya menenangkan sekaligus menjawab keluhan peserta reses.
Kebijakan terbaru wali kota yakni gratis BPJS Kesehatan kelas III mandiri, turut menjadi perhatian. Terkait itu, hadir Administrasi Kepesertaan BPJS Kesehatan cabang Balikpapan Widdi Djatmiko untuk menjawab keingintahuan peserta reses.
“Saya sengaja mengundang instansi terkait untuk hadir dalam reses kali ini agar aspirasi warga mendapat solusi,” serunya.
Dalam reses tersebut, Alwi juga mengumumkan, total ada 17 usulan warga Kelurahan Baru Ulu yang berhasil diperjuangkannya. Mayoritas berupa infrastruktur di lingkungan masing-masing. (*)
