
KOTAKU, BALIKPAPAN-Kawat berduri berdiri kokoh mengitari pintu masuk kantor DPRD Kota Balikpapan yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota. Disiagakan guna mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam aksi demo oleh ratusan elemen mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Kota Minyak, Senin (11/4/2022).
Aksi tersebut rupanya tidak hanya terjadi di Kota Balikpapan. Menurut Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo aksi unjuk rasa (Unras) terjadi di empat wilayah di Kaltim. Empat wilayah itu meliputi Kutim, Bontang, Samarinda dan juga di Balikpapan.
Untuk mengamankan aksi itu, sebanyak 2 ribu personel dikerahkan guna melakukan pengawalan agar aksi itu tetap berjalan kondusif.
“Jadi Polda Kaltim beserta jajaranya sesuai dengan arahan Kapolri bahwa pengamanan kali ini kami harus menjaga mahasiswa sama seperti menjaga anak sendiri. Ya kami layani dengan baik agar tertib dan kondusif, apalagi ini Ramadan. Kami harus sama-sama menjaga masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa,” jelasnya saat dijumpai di lokasi aksi yang terjadi di Kota Balikpapan.
Lanjutnya, pengaman ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya penyusup yang ingin mencederai aspirasi mahasiswa. “Alhamdulillah secara situasional di Polda Kaltim dalam kondisi aman dan tertib,” tambahnya.
Adapun aksi tersebut berlangsung hingga pukul 18.00 Wita. Berakhir tertib tanpa ada gesekan sedikit pun. (*)
