Metro

Anggota Apeksi Pamer Keunggulan Ajang ICE ke-20, Rangkaian Rakernas XVII di Balikpapan

Rahmad Mas’ud (kiri) bersama Eri Cahyadi (tiga kiri) menggunting pita pembukaan ICE ke 20 sebagai rangkaian Rakernas XVII Apeksi tahun 2024 di BSCC (kotaku.co.id/ist)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Indonesia City Expo (ICE) ke 20 resmi dibuka Ketua Dewan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Eri Cahyadi bersama Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) atau Dome, Selasa (4/6/2024).

Pameran pembangunan, inovasi, wisata dan produk unggulan dari setiap kota seluruh Indonesia itu, menjadi rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII Apeksi tahun 2024, yang berlangsung selama tiga hari, yakni 4-6 Juni 2024 di Balikpapan.

ICE ke 20 terdiri berbagai stan yang menampilkan beragam produk dari semua daerah yang berpartisipasi dalam Rakernas XVII Apeksi.

Pameran terbuka untuk masyarakat luas. Sehingga pengunjung dapat merasakan sendiri pengalaman mengenal suatu kota di Indonesia, maupun mengagumi berbagai produk yang dipamerkan. Mulai dari makanan ringan hingga pernak-pernik aksesoris masing-masing daerah.

Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi bersama Rahmad Mas’ud mengunjungi beberapa stan.

Rahmad Mas’ud antusias atas respons positif masing-masing daerah yang memanfaatkan stan-stanICE ke 20.

Menurutnya, hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian Kota Balikpapan.

“Untuk kegiatan Apkesi, kami total menghabiskan anggaran Rp16 miliar sebagai tuan rumah.

Namun dampak positifnya tentu terjadi bagi UMKM Kota Balikpapan. Karena memang prioritas kami adalah menghidupkan UMKM,” ujar Rahmad Mas’ud, di sela-sela kegiatan.

Menurutnya, kehadiran para delegasi peserta Rakernas XVII Apeksi turut berkontribusi bagi perputaran uang di Kota Beriman, diprediksi mencapai Rp45 miliar.

Hal tersebut terlihat dari tingginya okupansi hotel, Guest House dan berbagai layanan penginapan lainnya.

Di sisi lain, UMKM berjalan. Begitu pun bisnis transportasi, bahkan sampai kekurangan armada.

“Artinya ada dampak positif,” ucapnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Eri Cahyadi yang telah mempercayakan Balikpapan sebagai tuan rumah Rakernas XVII Apeksi di Kota Beriman.

“Ini menjadi momentum untuk kami semua. Sekaligus untuk menyampaikan kepada publik, juga dengan kepala daerah yang ada di sini, bahwa perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, harus didukung dan disukseskan untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045,” urainya.

Ia turut mengimbau masyarakat, agar terus menjalankan gaya hidup bersih dan sehat serta menjaga Kota Balikpapan tetap kondusif.

Terpisah, Eri Cahyadi mengatakan, ICE ke 20 menjadi bagian penting Rakernas XVII Apeksi, sebagai upaya untuk berbuat dan menghasilkan sesuatu untuk negeri.

Menurutnya, ICE ke 20 menunjukkan kekuatan dari seluruh kepala daerah, yaitu kebersamaan. Terbukti, dengan tingginya antusias para delegasi yang ditugaskan untuk menyukseskan ICE ke 20.

“Ini isu penting yang harus diangkat. Maka bila kami memiliki kelebihan dari masing-masing kota, kami lakukan koordinasi.

Semua akan kami satukan dan meminta arahan pemerintah pusat. Lalu hal tersebut bisa diterapkan untuk masing-masing kota,” ungkapnya.

Melalui forum Rakernas XVII Apeksi, Eri Cahyadi percaya bahwa para kepala daerah akan memberikan sumbangsih kebaikan dari kotanya masing-masing, untuk bisa diterapkan di kota lainnya.

Ia turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Rahmad Mas’ud, atas sambutan yang luar biasa.

“Bisa dibilang kami semua terpuaskan. Penyambutannya, acaranya, dan semua lancar,” ungkapnya.

Lebih jauh, Eri Cahyadi mengaku mengagumi kerajaan tertua di Indonesia yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim), yakni Kerajaan Kutai.

Sehingga, ia berharap agar IKN Nusantara dibangun dengan semangat dan nilai luhur dari peradaban yang sudah sejak lama ada di IKN.

“Maka akan ada peradaban yang akan kami junjung tinggi sampai tahun 2045.

InsyaAllah akan terbentuk peradaban baru. Apalagi karena kerajaan tertua ada di Kaltim,” pungkasnya. (*)

To Top