dprd balikpapan
Parlementaria

Anggota DPRD Balikpapan Ini Tagih Janji Perbaikan Fasum Perumahan Wika Dampak Proyek DAS Ampal

Tiang PJU di lingkungan RT 15 Perumahan Wika yang diduga terdampak proyek infrastruktur DAS Ampal (kotaku.co.id/ist)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Sejumlah fasilitas umum (fasum) di lingkungan sekitar RT 15, Perumahan Wika, Balikpapan Utara, rusak.

Kerusakan ditengarai dampak pengerjaan proyek Daerah Aliran Sungai Ampal (DAS) Ampal yang belum tuntas.

Seperti yang disampaikan anggota DPRD Kota Balikpapan Slamet Iman Santoso.

“Dampaknya kerusakan PJU (Penerangan Jalan Umum, Red) yang mau roboh, instalasi listrik yang terabaikan, sisi drainase, sisi median jalan. Ya terkait fasum,” ujarnya, ditemui di gedung DPRD Kota Balikpapan, Senin (7/8/2023).

Selain itu, lanjut dia, aspal jalan di lingkungan itu juga terkelupas karena dilalui alat berat.

“Rumah warga yang terasnya retak dan segala macam sisa-sisa dampak dari pengerjaan.

Dan tidak ada progres penyelesaian dengan baik. Padahal ini sudah Agustus. Sudah saya koordinasikan dengan pekerja lapangan. Belum ada realisasi sampai saat ini,” ungkapnya.

Slamet Iman Santoso

Ia menyebut, Agustus 2023 menjadi momen bagi warga di lingkungan RT 15 untuk memberi warning atau peringatan terhadap kontraktor DAS Ampal PT Fahreza, untuk segera menyelesaikan tanggung jawabnya.

“Maksud kami ada pekerjaan yang belum tuntas. Bahkan proyeknya sendiri masih menyisakan pekerjaan.

Tutup tiap-tiap bak kontrol yang jumlahnya ada puluhan, kalau dilalui atau dilindas sepeda motor saja, bunyi. Dak duk dak duk. Seharusnya tidak,” katanya.

Iman yang juga merupakan Ketua RT 15 di Perumahan Wika itu menegaskan bahwa tidak akan menandatangani apapun terkait proyek itu, ketika persoalan ini belum diselesaikan.

“Sebagai anggota DPRD saya telah menembuskan surat kepada wali kota, kelurahan, kecamatan, Dinas Pekerjaan Umum, untuk menagih janji.

Ketika akan mengerjakan proyek itu, maka dampak dari proyek itu dibereskan. Di aspal kiri kanan jalan,” terangnya.

Ia menyebut telah berkoordinasi juga dengan PT Fahreza sebagai penanggungjawab proyek DAS Ampal yang dikerjakan di depan Global Sport, untuk mengingatkan dampak proyek yang dialami warganya.

“Kami ingatkan sampai bulan Agustus. Karena ketika itu tidak diselesaikan, bagaimana kami mau merayakan HUT RI 17 Agustus.

Saya minta tolong ini dirapikan, kalau sampai Agustus ini tidak dikerjakan, saya bersama warga akan adakan demo,” pungkasnya. (*)

To Top