
KOTAKU, BALIKPAPAN-Ridwan seorang pekerja proyek perluasan kilang minyak Balikpapan Refinery Development Master Plant (RDMP) tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Sabtu (7/5/2022) usai mudik Lebaran. Dia tiba di Bandara SAMS Sepinggan sekitar pukul 11.30 Wita. Bersamaan dengan itu satgas covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar tes antigen secara acak dipimpin Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ridwan langsung menjadi “sasaran” tes antigen.
Kesempatan itu, dimanfaatkan dengan berbincang dengan orang nomor satu di Kota Balikpapan tersebut. “Saya kerja di RDMP dan kemaren pulang ke Medan pak,” jawab Ridwan kepada wali kota.
Tak hanya Ridwan, salah seorang wanita asal Penajam Paser Utara (PPU) yang baru tiba dari Jakarta juga sempat bertegur sapa dengan Rahmad Mas’ud. Bahkan dalam kesempatan, wali kota membantu mengabadikan momen dengan berswafoto menggunakan smartphone milik wanita tersebut.
“Ini momen langka, belum pernah ketemu pemimpin Kota Balikpapan, sekali ketemu bisa selfie,” ungkapnya.
Tak hanya kedua peserta itu, sebanyak ratusan penumpang lainya juga turut diambil sampel secara acak oleh Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19 yang di Kota Balikpapan meski saat ini kasus penularan kian melandai.
“Ini (Antigen acak, Red) kami lakukan juga bagian dari pada ikhtiar untuk memutus dan mencegah penyebaran covid-19 di Indonesia, khususnya di Kota Balikpapan, terlebih Kota Balikpapan sebagai pintu gerban Kaltim dan pintu gerbang menuju Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Penajam Paser Utara (PPU),” ungkap Rahmad kepada awak media.
Oleh sebab itu, kata dia perlu adanya kewaspadaan kondisi penyebaran Covid-19. “Artinya saat warga mudik Lebaran ke kampung halaman dan kembali lagi ke Balikpapan harus benar-benar sehat dan terbebas dari Covid-19,” jelasnya.
Lanjutnya dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan instruksi dari Menteri Dalam Negeri. Tes antigen acak tersebut minimal 90 sampel, meskipun begitu pihaknya melaksanakan lebih dari 100 sampel yang berlangsung sejak pagi hingga siang menjelang sore hari.
“Mudah-mudahan gak ada penumpang yang positif (Covid-19),” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahkan, pelaksanaan tes antigen secara acak ini tidak hanya dilaksanakan di Bandara SAMS saja, namun juga akan dilakukan di pintu masuk Balikpapan lainya yakni Pelabuhan Semayang Balikpapan.
“Tapi untuk pelaksanaannya di pelabuhan kami akan melihat jadwal kapal yang datang,” ujarnya.
Disampaikannya, kegiatan tersebut berdasarkan arahan dari Pemerintah RI berlangsung 6-8 Mei mendatang. Bahkan semua daerah diwajibkan melakukan tes antigen acak di pintu masuk kedatangan.
“Tentunya ini sangat baik, sehingga kami bisa mendeteksi secara lebih baik jika ada masyarakat yang masuk Kota Balikpapan,” terangnya.
Diapun berharap, dengan dilakukannya tes antigen acak tersebut, dapat mengantisipasi dan menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Balikpapan. Terlebih pasca libur Lebaran. (*)
