
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengimbau seluruh masyarakat, mengingat saat ini libur panjang terhitung 28 Oktober 2020-1 November 2020, agar masyarakat tetap melakukan protokol Covid 19 di manapun berada.
“Jika pun terjadi dampak-dampak akibat libur panjang ini, tentunya Pemkot sudah menyiapkan juga upaya-upaya untuk melakukan tracing, testing dan treatment (3T),” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty di Balai Kota, Selasa (28/10/2020).
Lanjutnya, Pemkot telah menyiapkan Rapid Test di seluruh Puskesmas agar masyarakat lebih mudah dan lebih dekat dengan wilayah tempat tinggal dalam melakukan upaya tracing dan testing. Memang sejauh ini, Puskesmas sebagai garda terdepan dalam mengantisipasi dampak akibat libur panjang.
Sementara itu untuk mengantisipasi warga luar kota terutama pada Pantai Segara Saei Manggar yang banyak diminati oleh warga luar Kota, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan sebagai yang terdepan, untuk pengendalian dalam mengawasi protokol kesehatan di objek wisata Balikpapan Timur dengan menambah tim aparat keamanan setempat.
Selain itu juga, menambah relawan di sekitar pantai-pantai di bagian timur yang menjadi objek wisata seperti halnya Pantai Lamaru. Dengan cara ini, Pemkot mengupayakan agar dapat menekan angka kasus positif Covid-19 di Kota Balikpapan saat libur panjang di obyek wisata.
Alangkah baiknya, jika masyarakat Balikpapan saat libur panjang ini untuk tetap berada di rumah dan tidak banyak berada di luar rumah. Dan apabila masyarakat mengalami gejala seperti gejala Covid-19 maka segera melaporkan diri ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.(*)
