Sementara itu Camat Balikpapan Selatan Heruressandy Setia menyampaikan, kuota kerja sama operasi pasar minyak goreng murah antara pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan Balikpapan dengan PT KRN setiap kecamatan dibatasi 3 ribu Liter dengan maksimal pembelian setiap orang dua Liter. “Artinya hanya untuk 1.500 orang per kecamatan, ini masih kurang. Antusiasme warga sangat besar untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. Dibuktikan sejak dibuka tadi pagi pukul 08.30 Wita telah terjual habis sampai dengan pukul 12.30 Wita,” papar Camat Balikpapan Selatan.
Dia berharap, agar dapat digelar kembali pasar murah dengan menjual kebutuhan pokok masyarakat yang harga masih naik di pasaran. Tentunya, dengan menyediakan kuota yang lebih banyak lagi bukan hanya jumlahnya tapi jenis barangnya selain minyak goreng seperti elpiji, ayam, daging atau beras dan lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Departemen SSL PT KRN Ade menyampaikan di tengah harga minyak melonjak tinggi, adanya pasar minyak murah dapat membantu warga Balikpapan. Walaupun secara pembelian dibatasi hanya 2 Liter setiap orang termasuk juga kuota minyak yang disediakan. “Hari ini target 3 ribu Liter dengan masing-masing 125 dos dalam kemasan 1 Liter dan 2 Liter,” serunya.
Pelaksanaan operasi pasar minyak goreng dibantu oleh tim Kecamatan Balikpapan Selatan dan warga yang ingin membeli membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Operasi pasar berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan.(*)
