Parlementaria

Apresiasi Percepatan Pembangunan Sekolah dan Penanganan Banjir

Aminuddin

KOTAKU, BALIKPAPAN-Seiring dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-128 Kota Balikpapan yang diperingati 10 Februari 2025, berbagai tantangan pembangunan masih menjadi perhatian utama.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Aminuddin, menyampaikan ada dua permasalahan besar yang terus dihadapi kota ini, yakni sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan masalah banjir.

Dalam sebum kesempatan, Aminuddin menegaskan bahwa setiap tahun, permasalahan dalam proses PPDB masih menjadi keluhan utama warga.

“Setiap tahun, masih dihadapkan dengan masalah dalam proses PPDB. Ini menjadi tantangan yang harus segera diselesaikan,” ungkapnya dalam sebuah kesempatan.

Dia pun menyoroti ketimpangan antara jumlah lulusan SD dengan jumlah sekolah jenjang SMP berbasis negeri yang tersedia, yang kerap menjadi penyebab kesenjangan dalam sistem pendidikan kota. Menurutnya, meskipun telah dilakukan berbagai perubahan dalam sistem PPDB, solusi yang lebih fundamental tetap diperlukan.

Sebagai langkah konkret, dia menekankan pentingnya pembangunan lebih banyak fasilitas pendidikan tingkat SD dan SMP herbasis negeri yang merupakan kewenangan pemerintah kota, guna memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak Balikpapan.

“Pembangunan dan pemenuhan fasilitas pendidikan harus terus diusahakan secara maksimal agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak,” tegasnya.

Selain pendidikan, Aminuddin juga menoruh atensi terhadap persoalan banjir yang masih menjadi ancaman bagi banyak wilayah di Balikpapan.

“Banjir menjadi masalah yang sulit, tetapi upaya untuk mengurangi titik banjir harus tetap dilakukan,” ujarnya.

Karenanya dia mengapresiasi berbagai program pengendalian banjir yang telah dilakukan oleh wali kota, salah satunya di kawasan DAS Ampal, yang merupakan titik rawan banjir utama di Balikpapan.

Namun, dia memandang bahwa dibutuhkan sinergi lebih besar antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat untuk menciptakan solusi jangka panjang yang benar-benar efektif.

Aminuddin berharap bahwa melalui kerja sama yang erat antara semua pihak, tantangan ini dapat diatasi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Balikpapan.

“Jika bersatu dalam mencari solusi, saya yakin Balikpapan akan terus berkembang menjadi kota yang lebih nyaman, maju, dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah strategis dan komitmen dari berbagai pihak, Balikpapan diharapkan mampu menghadapi tantangan pendidikan dan infrastruktur, sekaligus menjadikan kotanya lebih siap menghadapi masa depan. (*)

To Top