
KOTAKU, BALIKPAPAN-Operator kapal angkutan penumpang PT Pelni (Persero) cabang Balikpapan mencatat, arus penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) meningkat dibanding periode yang sama tahun 2020.
“Ada peningkatan seiring berbagai kelonggaran (aturan). Tapi tidak signifikan. Namun jika dibanding periode yang sama tahun lalu, kenaikannya mencapai 5 persen,” ucap Pimpinan Pelni cabang Balikpapan Purwadi ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/12/2021).
Dijelaskan, peningkatan trafik penumpang terjadi sejak 17 Desember 2021 atau H-8 Natal 2021. Periode tersebut tercatat ada 500 penumpang yang berangkat arah Pantoloan hingga Bitung menggunakan KM Labobar. Padahal saat kondisi normal era pandemi Covid-19, hanya 300 penumpang yang berangkat tujuan yang sama. Tren kenaikan jumlah penumpang, sebut dia, diikuti dengan sejumlah persyaratan perjalanan dalam rangka menegakkan disiplin protokol kesehatan (Prokes). Yakni minimal vaksinasi dosis satu dan tes antigen untuk orang dewasa. Pun begitu aturan bagi anak-anak, yakni tes antigen.
Reli kenaikan jumlah penumpang untuk angkutan libur Nataru, lanjut dia menerangkan, berlaku untuk rute tertentu. Khususnya wilayah timur, Indonesia. Sedangkan tujuan Surabaya, Tarakan dan Nunukan cenderung minim penumpang.
Selama libur Nataru, Pelni Balikpapan didukung tiga armada. Yakni KM Labobar, KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu.
Pantauan kotaku.co.id, peningkatan jumlah penumpang Pelni terjadi sebelum persyaratan perjalanan diperketat sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Yakni mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Adapun persyaratan yang berlaku selama periode tersebut yakni vaksin dosis lengkap dan wajib tes antigen masa berlaku 1×24 untuk orang dewasa. Sedangkan persyaratan perjalanan bagi anak-anak yakni wajib tes PCR.
Tengok saja, keberangkatan H-3 Natal atau 22 Desember 2021, hari ini, jumlah penumpang Pelni Balikpapan yang akan berangkat sebanyak 600 orang tujuan Pare Pare dan Makassar menggunakan KM Lambelu.
Pun begitu periode berangkat H-2 atau 23 Desember 2021, besok, yang diperkirakan sebagai puncak arus penumpang Pelni Balikpapan edisi Nataru. Periode tersebut sekira 700 penumpang akan berangkat tujuan Pare Pare sampai Kupang menggunakan KM Bukit Siguntang.
Sementara keberangkatan saat persyaratan perjalanan diperketat yakni mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, rata-rata hanya 100 hingga 300 penumpang yang akan berangkat.
“Saat periode itu (aturan perjalanan diperketat edisi Nataru), kami ada tiga kali keberangkatan. Masing-masing 28 Desember 2021 tujuan Surabaya dengan 100 penumpang menggunakan KM Labobar, 29 Desember 2021 tujuan Tarakan dengan 200 penumpang menggunakan KM Bukit Siguntang dan 30 Desember 2021 tujuan Pantoloan hingga Jayapura dengan 300 penumpang menggunakan KM Labobar,” pungkasnya.
