dprd balikpapan
Parlementaria

Asa A3 Tumbuhkan Nilai Kebangsaan dan Cinta Tanah Air di Balikpapan

Andi Arief Agung

KOTAKU, BALIKPAPAN-Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Balikpapan Andi Arief Agung, mendorong agar wawasan kebangsaan cinta tanah air diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat, sehari-hari.

Pasalnya, Andi Arief menilai ada pergeseran nilai-nilai kebangsaan yang sedang dihadapi masyarakat Balikpapan.

Sehingga, perlu upaya konkret yang dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) bersama akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, untuk mengembalikan nilai-nilai kebangsaan.

“Kajian akademik ini untuk membuat konsep besar tentang aplikasi wawasan kebangsaan cinta tanah air, yang penerapannya secara Local Wisdom atau kearifan lokal agar menjadi suatu habit atau kebiasaan baru masyarakat Kota Balikpapan.

Karena melihat nilai yang tumbuh di tengah masyarakat mulai bergeser.

Rasa cinta tanah airnya, etos kerja dan gotong royongnya, ini yang menjadi perhatian serius DPRD Balikpapan,” ujar Andi Arief Agung yang akrab disapa A3, di sela-sela kegiatan FGD bersama akademisi UGM Yogyakarta, di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (7/9/2023).

Ia mengatakan, hal itu menjadi dasar Komisi I DPRD Kota Balikpapan berinisiatif melakukan kajian yang diharapkan bisa dikembangkan menjadi naskah akademik dan akhirnya diterapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

“Perda ini nanti lebih aplikatif dalam rangka menumbuh kembangkan sikap cinta tanah air dan wawasan kebangsaan masyarakat Kota Balikpapan,” ucapnya.

Ia mencontohkan, beberapa daerah di Indonesia sudah menerapkan kebiasaan baru yang bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan.

“Contoh seperti di Yogyakarta. Saya mengalami pengalaman nasionalisme yang keren banget.

Waktu itu kami di bandara, ada waktu tertentu, pukul 10 pagi.

Ada peluit berbunyi dan semua orang serentak berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya,” urainya.

Ia menjelaskan, hal itu menjadi pengalaman penuh emosional, yang menurutnya luar biasa.

“Ini yang dibutuhkan, bahwa nilai ini harus betul-betul merasuk dalam jiwa semua masyarakat Kota Balikpapan.

Agar menumbuhkan sikap cinta tanah air dan memberi wawasan kebangsaan,” urainya.

Politisi Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) itu berpendapat, nilai-nilai yang hidup dalam wawasan kebangsaan cinta tanah air akan menumbuhkan sikap toleransi, gotong royong dan kebersamaan.

“Ini nanti yang memunculkan sebuah identitas masyarakat Kota Balikpapan sebagai bagian masyarakat Indonesia yang sesungguhnya.

Kemudian, kami ingin masyarakat memiliki daya saing yang lebih hebat dari bangsa-bangsa lain,” pungkasnya. (*)

To Top