
KOTAKU, BALIKPAPAN-H Rahmad Mas’ud kembali dipercaya memimpin Balikpapan sebagai wali kota.
Kali ini didampingi Bagus Susetyo sebagai wakilnya. Harapan besar pun disematkan untuk duet ini untuk membawa Balikpapan lebih maju dan siap menuju Indonesia Emas 2045.
Namun, sejumlah pekerjaan rumah (PR) masih menanti penyelesaian. Salah satu yang paling krusial adalah ketersediaan air bersih.
Seperti yang disampaikan anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi Gabungan PKS-PPP yakni Iim.
Menurutnya, warga Balikpapan masih menghadapi kendala dalam mendapatkan suplai air yang stabil, sehingga langkah konkret perlu segera dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar ini terpenuhi.
“Selain itu, elpiji (bersubsidi) untuk keluarga kurang mampu juga harus mendapat perhatian. Kelangkaan dan distribusi yang tidak merata sering kali menjadi kendala di lapangan. Pemkot harus memastikan pasokan elpiji subsidi benar-benar tepat sasaran,” ujarnya dalam sebuah kesempatan, Jumat (28/2/2025).
Yang tidak kalah penting, lanjut dia menerangkan, yakni persoalan stunting juga tak bisa diabaikan.
Dia memandang, sebagai kota yang mengusung predikat Kota Layak Anak, Balikpapan harus serius dalam menekan kasus stunting agar generasi mendatang tumbuh sehat dan berkualitas. “Kami tidak ini Balikpapan Kota Layak Anak tapi (jumlah) kasus stunting tinggi,” ulasnya.
Persoalan lain yang perlu ditangani adalah parkir liar di jalan-jalan utama. Banyak warga yang tidak memiliki garasi, sehingga kendaraan pribadi justru memenuhi badan jalan dan menyebabkan kemacetan.
Regulasi yang lebih tegas serta solusi parkir yang lebih baik perlu segera direalisasikan.
“Yang paling penting juga untuk ditekankan, sebagai Kota Madinatul Iman, Balikpapan juga diharapkan tetap menjaga norma dan nilai-nilai moral yang dianut masyarakatnya,” ujar Iim, ramah.
Di sisi lain, proyek-proyek pembangunan di Kota Balikpapan tetap berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu.
Infrastruktur yang modern dan tertata akan menjadi kunci bagi Balikpapan untuk berkembang lebih pesat.
Dengan kepemimpinan baru, harapan besar pun kembali muncul. Balikpapan terus melaju sebagai kota yang modern, nyaman, dan siap menghadapi masa depan. (*)
