Metro

Asa Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, ALKI II Sukseskan Kebijakan Strategis Nasional IKN

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik diapit Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud (kiri) dan Ketua DPRD Kaltim H Hasanuddin Mas’ud (kotaku.co.id/ryan)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) berharap kesuksesan kegiatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum 2023 yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, berimbas terhadap peningkatan signifikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Sebuah keniscayaan IKN. Apa yang terjadi sekarang, tingginya kebutuhan (bahan baku) pembangunan di IKN.

Satu sisi, akselerasi (logistik) tinggi sekali. Akhirnya peran Selat Makassar ini (Jalur ALKI II), sangat tinggi sekali,” ujar Akmal Malik, saat membuka secara resmi, ALKI II Zone Investment Forum 2023, yang dihelat di Grand Jatra Hotel Balikpapan kawasan Balikpapan Superblock (BSB), Rabu (25/10/2023).

Ya, kegiatan bergengsi yang diinisiasi Pemkot Balikpapan ini mengundang para delegasi negara calon investor dan 11 provinsi yang ada di dekat jalur ALKI II.

ALKI II Zone Investment Forum 2023 juga menjadi ajang promosi potensi 11 provinsi yang hadir dalam kegiatan bertaraf internasional tersebut.

“Dengan membentuk kerja sama, sehingga apa yang sudah menjadi bentuk kolaboratif akan kami kembangkan melalui kerja sama yang lebih luas lagi,” ucap Akmal Malik.

Lanjut dia memaparkan salah satu parameter lalu lintas jalur ALKI II. Berdasarkan konvensi internasional, potensi nilai perdagangan ALKI II mencapai sekitar 1,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) setiap hari.

“Dengan angka pertumbuhan ekonomi dari tahun 2016-2019 mendekati 5-6 persen,” ungkapnya.

Menurutnya, potensi ALKI II untuk mendukung rencana strategis nasional juga cukup besar.

Dapat dilihat dari besarnya animo 188 kabupaten dan kota dari 11 provinsi, yang ada di jalur ALKI II, untuk sama-sama hadir dalam kegiatan ini.

Pj Gubernur Akmal kembali menuturkan, pentingnya memahami potensi dan profil investasi negara dan daerah, di wilayah ALKI II.

“Ini untuk membangun dan memperkuat kerja sama dengan negara dan daerah di wilayah tersebut, dengan merumuskan strategi,” pungkasnya. (*)

To Top