Peristiwa

Asmara Berujung Luka, Ibu dan Adik Bersimbah Darah

KOTAKI, BALIKPAPAN-Tawaran untuk merajut kembali hubungan yang sempat kandas, diduga kuat jadi pemicu seorang pria berinisial DR melakukan aksi penikaman. Korbannya yakni ibu serta adik sang mantan pacar yang diketahui bernama Fani. Ibu dan adik Fani bersimbah darah di rumahnya yang terletak di Jalan Imus Payau Gang Merpati RT 32 Kelurahan Muara Rapak setelah terkena sabetan senjata tajam dari DR.

Fani, menceritakan kepada media ini kejadian itu bermula saat dia dan DR terlibat cekcok lantaran DR meminta kembali merajut asmara, akan tetapi Fani menolak.

“Saya sudah putus empat hari yang lalu. Dia ngajak balikan aku gak mau,karena buat apa kalau gak serius soalnya udah 2 tahun pacaran, buang waktu saja. Tabungan buat nikah dipakai, dia gak serius,” terang Fani, Rabu (14/9/2022).

Hingga akhirnya, Kamis (14/9/2022) dini hari di tengah guyuran hujan yang melanda malam Kota Balikpapan, tepatnya sekira pukul 01.00 Wita, DR mendatangi rumah Fani. DR menyuruh Fani keluar untuk menemuinya, akan tetapi ditolak.

Tak lama berselang, DR justru melakukan aksi nekatnya. DR mematikan seluruh lampu rumah kemudian masuk melalui plafon belakang rumah sekitar pukul 03.30 Wita. Saat itu, Fani sedang terlelap dalam tidurnya. DR pun masuk ke kamar Fani dengan mengambil HP miliknya.

“Di situ saya teriak maling, tahunya ibu sudah ditusuk di bagian dada, lalu Albi adik saya ditusuk juga. Saat itu, ibu dan adik saya tidur di ruang tamu, ditikam di ruang tamu saya di kamar. Saya gak (dianiaya). Dia ambil HP saya, tapi HP-nya ketinggalan,” katanya.

Usai mendengar teriakan maling, DR kemudian kabur lewat pintu belakang dan masuk ke kebun samping rumah. “

Teriakan itu sontak membangunkan tetangga korban. Lantas warga langsung menuju sumber suara dan melihat Farida, ibu dari Fani dan sang adik bernama Alibi, sudah berlumuran darah. Warga pun memberikan pertolongan pertama dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), sembari melaporkan kejadian itu ke Polsek Balikpapan Utara. Pelaku katanya kabur lewat kebun-kebun naik ke samping rumah

Dalam peristiwa itu, Farida menderita luka tikam di bagian dada sedangkan Albi di bagian dahi, tangan dan perut.

Selang beberapa lama, anggota Polsek Balikpapan Utara kemudian mendatangi lokasi kejadian.

Saat ini ibu dan adik dari Fani masih menjalani perawatan intensif lantaran luka tikaman tersebut.

Pantauan media ini di lokasi kejadian, tepat di samping rumah korban sebelah kanan terdapat lahan kosong yang ditumbuhi tanaman bambu serta kelapa. Dari jalan utama, rumah korban berjarak sekira 50 meter tepat di belakang Masjid Nurul Jihad. Untuk menuju ke rumah korban melewati gang sempit dan jalan buntu, di mana rumah korban pangkalnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top