
KOTAKU, BALIKPAPAN-Maknai Ramadan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar kegiatan keagamaan sebagai bagian dari tradisi tahunan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan di antara para ASN, sekaligus memastikan kualitas pelayanan publik tetap optimal selama Ramadan.
Acara ini dikemas dalam bentuk Safari Ramadan yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, Selasa (4/3/2025) malam.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota (Wawali) Balikpapan H Bagus Susetyo, menyampaikan bahwa Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tetapi juga momentum strategis untuk membangun solidaritas dan memperkuat komitmen pelayanan kepada masyarakat.
Dia pun mengajak seluruh ASN untuk menjadikan Ramadan sebagai waktu refleksi dan introspeksi diri agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Tak lupa dia mengingatkan pentingnya kebersamaan tidak hanya dalam tugas sehari-hari, tetapi juga dalam menjalankan ibadah.
“Ramadan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT secara bersama-sama. Kebersamaan ini harus terus dijaga, tidak hanya dalam pekerjaan sehari-hari, tetapi juga dalam ibadah,” ujar Bagus.
Lebih lanjut, dia berharap agar Ramadan menjadi titik awal peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, tantangan yang lebih besar masa mendatang dapat di hadapi dengan lebih baik.
Selain meningkatkan kebersamaan, Bagus Susetyo juga mengajak seluruh ASN dan masyarakat Balikpapan untuk menjadikan Ramadan sebagai momen perbaikan diri dan meningkatkan amal ibadah.
Bahwa bulan Ramadan adalah kesempatan bagi setiap individu untuk lebih banyak berbuat kebaikan dan menanamkan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebelas bulan sudah dilalui, sekarang fokus untuk meningkatkan amal ibadah, amar ma’ruf nahi munkar, dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Mudah-mudahan, apa yang dilakukan di bulan ini bisa terus dipertahankan untuk bulan-bulan berikutnya,” tambahnya.
Bagus juga berharap agar seluruh ASN tetap menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, serta terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, meskipun ada penyesuaian jam kerja selama Ramadan.
Dalam rangka mendukung ibadah puasa Ramadan bagi para ASN, Pemkot Balikpapan telah menyesuaikan jam kerja selama Ramadan. Namun, Bagus memastikan bahwa pelayanan publik akan tetap berjalan optimal tanpa kendala.
“Kami memastikan pelayanan tetap berjalan dengan baik. Meski ada perubahan jam kerja, layanan administrasi, kesehatan, dan layanan publik lainnya tetap bisa diakses oleh masyarakat tanpa hambatan,” jelasnya.
Penyesuaian jam kerja ini bertujuan agar ASN tetap dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa mengganggu kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Safari Ramadan ini ditutup dengan doa bersama dan ceramah yang mengingatkan pentingnya kesabaran, keikhlasan, serta semangat berbagi selama bulan suci ini. (*)
