
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pesta demokrasi Pemilu 2024 sebentar lagi akan dijelang.
Terkait itu maka penting bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Utamanya para pemilih pemula yang dikenal sebagai generasi Z (Gen Z).
Salah satunya dengan menggelar sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula bertajuk Generasi Sadar Politik (Gaspol).
Kegiatan digelar di Hotel Four Points Jalan Marsma Iswahyudi Sepinggan Balikpapan, Senin (13/11/2023).
Dengan menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan Noor Thoha dan perwakilan Pusat Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kegiatan diikuti ratusan mahasiswa dari tujuh perguruan tinggi di Balikpapan. Masing-masing mahasiswa dari Universitas Balikpapan (Uniba), Universitas Mulya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Balikpapan, STIE Madani, Politeknik Balikpapan (Poltekba), STT Migas dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK).
“Ini merupakan puncak kegiatan dari serangkaian sosialisasi yang kami gelar untuk pemilih pemula jelang Pemilu 2024,” kata Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Badan Kesbangpol Balikpapan Andi Afrianto SStp ditemui usai kegiatan.
Sebelumnya, kata dia, sosialisasi dalam rangka meningkatkan partisipasi para pemilih hak suara menyasar para pelajar seluruh Kota Balikpapan.

Yang digelar secara maraton sejak Juli 2023.
Dia menerangkan, dari total pemilih di Indonesia, 54 persen merupakan generasi muda dan pemilih pemula. Sehingga penting baginya untuk menanamkan pengetahuan yang boleh dilakukan maupun tidak.
Selain pemilih pemula, sosialisasi dalam rangka meningkatkan partisipasi para pemilih menyasar organisasi masyarakat, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha menerangkan mendorong masyarakat menggunakan hak pilih merupakan tanggung jawab bersama.
Khususnya pemerintah daerah melalui Badan Kesbangpol.
“KPU teknis pelaksanaan, Bawaslu sebagai pengawas dan pemerintah daerah yang bertugas meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak suaranya,” ujarnya.
Dia pun memastikan upaya yang dilakukan Badan Kesbangpol Balikpapan dalam rangka menaikkan jumlah pemilih.
Khusus pemilih pemula, lanjut dia menerangkan, perlu didukung pengetahuan agar tidak terjerumus dalam Money Politik apalagi berita yang bermuatan hoaks.
“Karena pemilih pemula menguasai teknologi. Sehingga harus sering sosialisasi,” pungkasnya. (*)
