
KOTAKU, BALIKPAPAN-Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Kota Balikpapan rayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) dengan tema bahasa isyarat untuk hak.
“Memperingati hari bahasa isyarat internasional itu supaya diingat bahwa bahasa isyarat itu ada,” jelas Ketua DPP Gerkatin Jakarta Pusat Bambang Prasetyo saat ditemui di Sekretariat DPC GERKATIN Jalan Telaga Sari III, Sabtu (25/9/2021).
Bambang mengatakan, HBBI diperingati bahkan di seluruh dunia. Pasalnya, bahasa isyarat itu adalah hak Teman Tuli bukan berarti isyarat internasional tapi isyarat daerah masing-masing.
“Jangan sampai salah paham karena tujuan untuk memperingati hari bahasa isyarat di daerah masing-masing, seperti di Balikpapan menggunakan bahasa isyarat Balikpapan. Kami menghormati budaya dari masing-masing daerah tersebut,” ulasnya kemudian.
Lanjut Bambang menyampaikan, bahwa setiap tahun ada peringatan salah satunya HBII. Dengan tujuan, untuk memberikan kesadaran masyarakat umum karena masih banyak masyarakat berpikir bahasa isyarat itu hanya bermain saja, mengolok-olok seperti gerakan tangan yang tidak ada artinya.
“Padahal gerakan tangan dan ekspresi wajah yang mungkin tidak biasa tersebut, justru gerakan itu untuk berkomunikasi,” imbuhnya.
Kemudian, bahasa isyarat memberikan pendidikan caranya belajar bahasa isyarat dasar. Sehingga yang lain bisa turut memahami dan menggunakan bahasa isyarat untuk membagikan informasi kepada Teman Tuli. “Jangan sampai teman-teman tersinggung atau salah paham terhadap isyarat yang digunakan tapi ini komunikasi,” papar Bambang.
