Metro

Balikpapan Bentuk Satgas PMKS, 16 Pelaku Diamankan

Selain adanya kebocoran informasi, PMKS juga mengamati waktu razia. Sehingga waktu-waktu tertentu, tidak akan menampakan diri. Untuk mengantisipasi, Satgas kini melakukan operasi secara acak. “Salah satunya memantau CCTV di persimpangan. Jika ada PMKS kami langsung turunkan personil,” jelas dia.

Tak hanya bocornya informasi, para pelaku PMKS juga kerap memberikan perlawanan baik bersembunyi atau perlawanan lainya. Bahkan kata dia juga ada yang didapati membawa senjata tajam. “Ada juga yang kami tangkap ternyata membawa senjata tajam. Mereka juga tak segan melawan saat akan ditangkap,” ujar dia.

Yang membawa Sajam itu, menurut dia, saat melakukan aksinya tak segan untuk memaksa. Seperti mengetuk pintu kendaraan.

Fakta lain yang ditemukan dari hasil penelusuran Satpol PP bahwa PMKS di Kota Balikpapan sudah merambah ke dunia bisnis bahkan hingga tindakan ekspolitasi anak. Seperti halnya badut, menurut Rizky badut itu disewakan dengan sistem bagi hasil. Saat ini tengah dilakukan pendalaman.

Sementara itu, bagi anak-anak penjual tisu dan sebagainya cenderung mengarah ekspolitasi anak. Bahkan tak jarang yang menyuruh itu orang tuanya sendiri.

Bak buah simalakama, untuk memberantas ini tentunya tak mudah lantaran menurutnya jika orang tuanya diamankan maka anak-anak yang menjadi korban ekspolitasi itu tak ada yang mengurus. Padahal, di sisi lain anak-anak penjual tisu tak jarang mendapat tindak kekerasan. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Pages: 1 2 3

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top