




KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024, yang berlangsung selama tujuh hari, yakni 23-29 Juli 2024.
PIN Polio 2024 dicanangkan oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud didampingi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud.

Adapun Pemkot Balikpapan memberikan imunisasi kepada 996 anak untuk seluruh Kota Balikpapan.
Pemberian imunisasi dilakukan secara simbolis untuk dua tempat.
Masing-masing pemberian 800 imunisasi polio dilaksanakan di Posyandu Menur 1 Griya Waskita, Damai, Balikpapan Kota.
Selanjutnya, sebanyak 196 imunisasi polio diberikan kepada anak-anak SDN 013 Muara Rapak, Balikpapan Utara.
“Alhamdulillah, tadi kami sudah memberikan imunisasi polio kepada 800 anak di Kelurahan Damai. Nah kemudian kami berikan lagi untuk 196 anak di SDN 013,” ujar Bunda PAUD Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, di sela-sela peringatan Hari Anak Nasional dan Pelaksaan PIN Polio tahun 2024 di SDN 013 Balikpapan, Selasa (23/7/2024).
Dia menjelaskan, pemberian imunisasi polio dilakukan untuk mencapai cakupan imunisasi yang tinggi, sehingga tercipta kekebalan kelompok atau Herd Immunity, serta memutus rantai penularan virus polio dalam masyarakat.
Nurlena pun mengapresiasi antusias warga dalam upaya mengentaskan penyebaran virus polio.
Dia pun optimistis, pemberian imunisasi polio dapat segera tersalurkan kepada seluruh anak-anak di Kota Balikpapan.
“Saya memperhatikan tadi, masyarakatnya terlihat antusias. Ibu-ibu membawa anak-anaknya dengan penuh semangat,” ucapnya.
Nurlena menaruh harap, pemberian imunisasi polio dapat memenuhi target 95 persen dari total 9 ribu anak Kota Balikpapan. Tiap anak akan mendapat dua tetes dosis imunisasi polio, dalam dua pekan.
Dijelaskan, pemberian imunisasi polio menyasar anak-anak usia sejak baru lahir hingga berusia 7 tahun.
Penyaluran imunisasi biasanya dilakukan melalui fasilitas kesehatan maupun melalui pos pelayanan imunisasi.
Nurlena mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama berkolaborasi, agar Pemkot Balikpapan dapat memenuhi target persentase tersebut.
Menurutnya, dengan kerja sama multi-sektor yang melibatkan berbagai pihak, seperti tenaga kesehatan, organisasi masyarakat dan perangkat daerah, dapat memastikan keberhasilan program imunisasi polio.
“Ayo mari bekerja sama dan berkolaborasi, supaya anak-anak dapat hidup dengan sehat,” imbuhnya. (*)
