KOTAKU, BALIKPAPAN-Videotron adalah media yang menayangkan video dengan light-emitting diodes (LED), adapun LED merupakan tipe pencahayaan yang menggunakan semikonduktor untuk mengubah listrik menjadi cahaya.
Biasanya videotron digunakan di outdoor sebagai petunjuk sebuah tempat atau untuk menayangkan iklan.
Salah satunya ada di kawasan halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan.
Ya, sejumlah sudut di Kota Balikpapan kini dipercantik dengan pemasangan Videotron oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan.
“Dari kami memasang videotron sebanyak empat unit di sudut-sudut Kota Balikpapan,” kata Kepala DPOP dr Cokorda Ratih Kusuma kepada media ini melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/11/2023).
Adapun keempat titik itu masing-masing di BSCC atau DOME Balikpapan, Balikpapan Tennis Indor Stadium, di depan kantor DPOP, dan di depan pintu masuk Pantai Segara Sari alias Manggar Balikpapan.
Di BSCC atau DOME, terlihat videotron mengarah jalan raya, videotron itu terlihat lebih menarik lagi dengan ornamen batik di tengahnya.
Selain itu, Videotron yang dipasang DPOP juga dilengkapi dua speaker kecil di bawahnya sehingga informasi itu tak hanya berbentuk visual namun juga suara.
Terlihat dalam videotron itu merupakan video dari DPOP yang berisikan keragaman di Kota Balikpapan, seperti tari-tarian dan lainya.
“Ini sebagai promosi wisata di Balikpapan sebagai kota penunjang IKN (Ibu Kota Negara, red) dan sering mendapat kunjungan dari luar (daerah) maka kami tampilkan,” jelasnya.
Kendati demikian yang d tampilkan dalam tayangan video itu tidak hanya menyangkut pariwisata saja, melainkan segala macam program milik Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
“Jadi semua program pemerintah, (juga) diatur waktu tayangnya,” sebutnya.
Ratih memilih videotron untuk sarana informasi bukan tanpa alasan, selain untuk mempercantik kota juga terkesan lebih modern.
Selain dari unsur pemerintahan, videotron itu juga bisa digunakan segala pihak untuk sarana iklan. Baik oleh masyarakat, swasta, maupun dari organisasi. (*)
