KOTAKU, BALIKPAPAN-Kota Balikpapan semakin serius menuju perubahan besar dengan menciptakan ruang udara yang bersih dan estetis. Salah satu langkah strategis adalah program bebas kabel udara oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Upaya ini mendapat dukungan penuh dari DPRD Balikpapan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan keindahan kota sekaligus memperbaiki tata kelola infrastruktur.
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan H Yusri memastikan bahwa DPRD Balikpapan akan mengawasi jalannya program tersebut agar dapat terlaksana dengan efektif.
Rencana penganggaran untuk proyek ini dijadwalkan tahun 2025, dengan penerapannya tahun 2026.
Yusri menyatakan bahwa fokus pertama akan dimulai dari jalan protokol utama, seperti Jalan MT Haryono, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Ahmad Yani.
“Sepanjang jalan ini, sudah ada median yang disiapkan untuk kabel oleh Dinas Pekerjaan Umum,” jelas Yusri, Kamis (23/1/2025).
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi estetika kota, mengingat banyaknya kabel yang terpasang menggunakan tiang-tiang yang membuat tampilan kota menjadi kurang menarik.
Selain itu, keberadaan kabel yang menggantung juga sering kali mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
“Tujuannya menjadikan Kota Balikpapan sebagai kota modern yang terkemuka dan mendunia,” ungkap Yusri.
Jika program berhasil, lanjut dia membre gambaran, para penyedia layanan yang menggunakan kabel udara akan menggantinya dengan instalasi bawah tanah, serta menyewa tempat yang telah disediakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan, mengingat sebelumnya tidak ada biaya sewa yang diterima dari penggunaan tiang-tiang untuk kabel.
Yusri berharap program ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi keindahan serta kenyamanan Kota Balikpapan. (*)
