
KOTAKU, BALIKPAPAN-Sebagai gerbang utama menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kota Balikpapan terus mengukuhkan diri sebagai destinasi unggulan untuk sektor Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) serta pusat industri kreatif dan inovasi teknologi.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota H Rahmad Mas’ud, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata dan industri kreatif, menjadikan Balikpapan sebagai kota yang berdaya saing tinggi dan inovatif.
Apalagi Balikpapan memiliki fasilitas mumpuni untuk menjadi tuan rumah berbagai acara berskala nasional dan internasional. Dengan hotel berbintang, pusat pertemuan modern, serta aksesibilitas yang unggul, Kota Minska, julukan Kota Balikpapan siap menarik lebih banyak kunjungan wisatawan dan pelaku industri MICE.
“Pemerintah kota akan terus memperkuat program-program untuk mendorong dan mengembangkan Balikpapan sebagai destinasi unggulan sektor pariwisata dan kegiatan MICE,” ujar Rahmad Mas’ud dalam pidato perdananya yang disampaikan melalui Rapat Paripurna di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) atau Dome, Rabu (5/3/2025).
Terkait itu, lanjut dia menerangkan, beberapa langkah strategis yang telah disiapkan. Antara lain peningkatan infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan acara besar.
Yang disertai promosi wisata berbasis MICE guna menarik lebih banyak investor dan pengunjung. Kemudian kolaborasi dengan sektor swasta dan komunitas kreatif untuk memperkaya ekosistem MICE hingga penyelenggaraan acara skala nasional dan internasional.
Tak hanya sektor MICE, Balikpapan juga memiliki ambisi besar menjadi kota inovatif dan kreatif yang mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi dan industri kreatif.
“Pemerintah akan mendorong inovasi dan kreativitas di Balikpapan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan teknologi yang berkelanjutan,” tegas Rahmad Mas’ud.
Langkah konkret yang telah diambil meliputi pembinaan pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
Pengembangan digitalisasi bisnis UMKM guna mempercepat pertumbuhan usaha berbasis teknologi, juga genera dilakukan.
Selanjutnya, integrasi teknologi dalam pelayanan publik untuk menciptakan ekosistem kota cerdas (Smart City).
Ya, sebagai kota penyangga IKN, Balikpapan memiliki peluang besar untuk tumbuh sebagai pusat industri kreatif yang berbasis teknologi dan keberlanjutan.
Kombinasi penguatan industri MICE dan pengembangan ekosistem inovatif, menjadikan Balikpapan semakin siap sebagai kota modern yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga menjadi pusat kreativitas dan teknologi di Indonesia Timur. (*)
