KOTAKU, BALIKPAPAN-Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah Kota Balikpapan masih menunggu satu minggu ke depan. Pasalnya, melihat perkembangan kasus covid 19 di Kota Balikpapan pasca Tahun Baru 2022.
Meskipun, Kota Balikpapan sudah berstatus zona hijau tetapi tetap melihat perkembangan satu minggu ke depan. Walaupun, Wali Kota Balikpapan telah ada kesepakatan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan akan memberlakukan PTM di sekolah tanpa ada batasan.
“Kami lihat situasi dan kondisi dalam satu minggu. Kami tidak boleh jumawa, karena niat kami ingin melindungi anak-anak,” ucap Rahmad ditemui usai mengikuti upacara Hari Bhakti ke 76 Kementerian Agama di halaman Kantor Kementerian Agama Balikpapan, Senin (3/1/2022).
Apabila keadaan Kota Balikpapan ke depan status masih berada di zona hijau kemungkinan akan membuka pelaksanaan PTM secara 100 persen. “Mudah-mudahan tetap zona hijau mungkin PTM akan kami buka 100 persen. Mudah-mudahan normal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin menjelaskan bahwa Kota Balikpapan sudah memenuhi standar Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yakni pertama, guru dan tenaga pengajar dan kependidikan telah divaksinasi minimal 80 persen. “Kami sudah 96 persen berarti aman,” ucapnya.
Kemudian, vaksinasi lansia minimal 50 persen. Sedangkan, vaksinasi lansia di Kota Balikpapan sudah lebih dari 70 persen. Lanjutnya, zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kabupaten kota berada di level 2 atau 1. “Kami sudah level 1, bahkan semua sudah zona hijau,” terang Muhaimin.
Muhaimin menuturkan bahwa ada syarat tambahan yakni vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 50 persen. Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Juliarty bahwa vaksinasi anak 6-11 tahun sudah 50 persen. “Artinya sesuai dengan keputusan empat menteri itu,” paparnya.
Namun, Muhaimin menjelaskan atas perintah Wali Kota Balikpapan bahwa pelaksanaan PTM masih menunggu satu minggu ke depan. “Kalau syarat kami sudah memenuhi syarat untuk PTM 100 persen. Nanti kami lihat hasilnya,”pungkasnya.(*)
