KOTAKU, BALIKPAPAN-Sejalan dengan penetapan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) yang baru tepatnya di sebagian wilayah Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian lagi di Kutai Kartanegara (Kukar) diperkirakan akan mempengaruhi jumlah peserta didik baru yang akan mendaftar tahun ajaran baru pertengahan 2020 mendatang menyusul bertambahnya populasi penduduk. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan M Taqwa dijumpai di ruang kerjanya, Senin (6/1/2020).
“Balikpapan Timur dan Utara dipastikan akan mengalami lonjakan pada tahun ajaran baru karena peningkatan penduduk. Apalagi setelah penetapan IKN, tentu saja akan membludak seiring banyaknya pembangunan perumahan di kedua area tersebut,” tuturnya.
Terkait itu, ia pun mendorong pemerintah kota untuk melakukan persiapan sejak dini menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD).
Maklum saja, hampir setiap wilayah di Balikpapan membutuhkan penambahan sekolah dan kelas baru karena setiap tahunnya jumlah peserta didik terus bertambah. “Jumlah sekolah dan ruang belajar tidak berbanding lurus dengan jumlah peserta maka perlu ada solusi kongkrit untuk masalah ini,” lanjut Taqwa.
Keterlibatan swasta dan lembaga belajar lainnya pun lanjut dia memberi penilaian, diperlukan untuk mengantisipasi lonjakan peserta didik baru. Sehingga penting untuk melakukan kerja sama antara pemerintah, Dinas Pendidikan dan lembaga terkait juga dari pemerintah Provinsi.
Di sisi lain, pemerintah juga telah mempersiapkan beberapa titik lokasi pembangungan gedung sekolah baru guna mengantisipasi banyaknya peserta didik baru. (qis)
