Metro

Bambang Haryo Heran, Sri Mulyani Kaget Lihat Gelandangan di Amerika

KOTAKU, BALIKPAPAN-Pengamat Kebijakan Publik, Bambang Haryo Soekartono berharap Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak melakukan penyebaran informasi tentang negara lain dengan cara yang berlebihan. Itu setelah adanya sejumlah pemberitaan yang menyebut Sri Mulyani kaget melihat ada banyak gelandangan dan tunawisma di Amerika Serikat.

Menurut anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini, keberadaan gelandangan atau tunawisma serta kawasan kumuh di Amerika itu sudah ada sebelum tahun 2014, jumlahnya sebanyak 578 ribu tunawisma.

Bahkan, kata pemilik sapaan akrab BHS dalam keterangan tertulis yang disampaikan, Selasa (25/10/2022), mayoritas tunawisma yang ada di Amerika Serikat, berada di kota besar Amerika. “Sebagai contoh di California sebanyak 161 ribu gelandangan, dan yang kedua, New York sebanyak 91 ribu gelandangan. Padahal kota pusat administrasi bisnis Amerika.

Sebetulnya, Menkeu Sri Mulyani sudah lama mengenyam pendidikan dan tinggal serta menjabat sebagai direktur di Amerika. Seharusnya tidak perlu kaget lagi mengenai permasalahan general yang ada di Amerika,” tutur BHS.

Masa perkara melihat tunawisma di Negara Amerika saja kaget. Apa ini semua akting semata. Supaya Indonesia terlihat lebih baik dari Amerika segi perekonomiannya,” tutur BHS berpendapat.

BHS menyebutkan, UMR di Amerika Serikat per bulan berkisar total 1.109 Euro atau setara dengan Rp17 juta, sedangkan di Indonesia UMR pekerja formal berkisar antara Rp1,8 juta sampai dengan Rp4,8 juta dan mayoritas 90 persen di bawah Rp3 juta. “Sebagian besar penduduk di Indonesia pekerja informal, yang gajinya suka-suka, ada sekitar 60 persen dari total penduduk Indonesia yang bekerja, baik formal maupun Informal,” jelasnya kemudian.

BHS menambahkan, idealnya, Menkeu Sri Mulyani fokus urusan dalam negeri, perbaiki dan awasi ekonomi dengan maksimal dengan beberapa langkah konkrit seperti meningkatkan nilai ekspor produk dalam negeri, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta menurunkan harga BBM. “Selain itu harus terus memberikan solusi agar perekonomian Indonesia terus meningkat dalam kondisi ekonomi global yang tidak menentu ini. Saya berharap Ibu Menkeu Sri Mulyani terus berkoordinasi dan berinovasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menjadikan ekonomi semakin maju,” ajak BHS. (*)

To Top