Ekbis

Bangga dengan Produk Indonesia, Pertamina Ajak UMKM Naik Kelas

KOTAKU, BALIKPAPAN-Bertahan di tengah badai pandemi Covid-19, PT Pertamina (Persero) terus berupaya membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mitra binaan di antaranya pinjaman lunak untuk menambah modal dan berbagai kegiatan pelatihan berbasis online dan digital. Hal itu disampaikan Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan, Susanto August Satria saat menjadi pembicara dalam Talkshow Kiat Sukses Jadi UMK Go Online yang digelar oleh radio di Jakarta dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube. “Program khusus bagi mitra binaan dikemas dengan tema Pertamina UMK Academy, bertujuan untuk memberikan pembinaan secara intensif mencakup serangkaian kegiatan dengan kurikulum yang diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas dan daya saing para mitra binaan,” terang Satria dalam siaran pers yang disampaikan, Rabu (4/8/2021).

Adapun program pendanaan bagi pelaku UMKM bergulir sejak tahun 1993. Disebutkan, di Kalimantan, tercatat ada 4 ribu pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan sejak program bergulir hingga saat ini.

Pelatihan berbasis online dan digital yang digagas Pertamina diyakini membawa angin segar bagi para pelaku UMK. Hal ini turut dirasakan salah seorang mitra binaannya yakni pelaku usaha kuliner Nasi Kebuli Bang Ahmad Balikpapan, Ahmad Saekhu. Memulai usaha sejak tahun 2018, awalnya Ahmad hanya berjualan menggunakan foodvan, namun kini bersama Pertamina, Nasi Kebuli Bang Ahmad berhasil menempati sebuah ruko yang berlamat di Jalan MT Haryono. “Dengan adanya ruko, kami bisa menambah banyak menu, jam buka juga lebih lama, dan Alhamdulillah omzet naik drastis sekitar 250-300 persen dari sebelumnya,” tutur Ahmad.

Nasi Kebuli Bang Ahmad juga tidak luput dari dampak ekonomi akibat pandemi, bahkan mengalami penurunan penjualan hingga 80 persen. Hal ini mendorong Ahmad untuk menciptakan menu frozen, yakni Nasi Kebuli, Nasi Bryani, dan Nasi Mandhi Instan dengan rasa yang enak dan harga terjangkau. Ahmad mengakui bahwa telah banyak menerima bantuan dari Pertamina sehingga usahanya bisa semakin berkembang, di antaranya lewat ajang UMK Academy serta pameran online terbesar di Indonesia, yakni Pertamina SMEXPO. “Terakhir kami juga dibantu untuk pengurusan seritfikat halal MUI, karena selama ini yang menjadi salah satu kendala kami untuk pemasaran Nasi Kebuli Instan Bang Ahmad adalah izin edar dan sertifikat halal, Alhamdulillah sekarang sudah dibantu oleh Pertamina,” pungkasnya.

Saat penghujung talkshow interaktif tersebut, Satria kembali mengingatkan para pelaku UMK bahwa tahun ini Pertamina akan melakukan beberapa kali pelatihan UMK Naik Kelas dan pameran SMEXPO dalam mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) yang digagas bersama Kemendesa, PDT & Transmigrasi, Kemenkomarves, Pemerintah Provinsi Kaltim, Bank Indonesia, Rumah Kreatif BUMN. Bahkan Kaltim akan menjadi tuan rumah puncak acara utama GBBI, Oktober nanti. “Kami mengundang para pelaku UMK untuk ikut pada seluruh rangkaian kegiatan GBBI 2021 yang bermanfaat bagi pelaku UMK. Salah satu rangkaiannya akan digelar Kamis besok (5 Agustus 2021, Red), yakni Pelatihan UMK Go Online yang dapat diikuti secara umum dan gratis,” tutur Satria.

Satria menerangkan pelatihan yang akan berlangsung secara virtual mengundang nara sumber Husin Wijaya sebagai Exclusive Facilitator MarkPlus Institute dan Keynote Speaker Harlina Sulistyorini, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kemendesa, PDT & Transmigrasi. “Bagi masyarakat maupun pelaku UMKM yang berminat untuk mengikuti pelatihan, Pertamina membuka pendaftaran melalui situs bit.ly/DaftarABBI2021,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top