KOTAKU, BALIKPAPAN-Upaya menggerakan ekonomi kreatif (Ekraf) yang digaungkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mulai diperkuat di Balikpapan ditandai dengan digelarnya pelantikan dan pengukuhan Pengurus Ekonomi Kreatif yang digelar di aula Balai Kota, Kamis (20/1/2022).
Pengurus Ekonomi Kreatif Balikpapan dilantik secara resmi oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud. Dia menaruh harap kehadiran para profesional dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah setelah mengalami kontraksi yang luar biasa selama pandemi Covid 19 melanda dan berdampak berbagai aspek. Namun sektor ekonomi kreatif terus berjuang menjadi garda terdepan, mengambil bagian dalam momentum kebangkitan perekonomian. “Apalagi UU IKN sudah disahkan. Ini momentum bagi pelaku usaha daerah untuk berkembang,” tuturnya. Selanjutnya, Pengurus Ekonomi Kreatif diharapkan dapat saling berkolaborasi untuk kemajuan Kota Balikpapan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Ekonomi Kreatif Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud menerangkan terdapat 61 para profesional tergabung dalam kepengurusan. Seluruhnya dinilai memiliki kompetensi masing-masing bidang dan diyakini mampu mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif Kota Balikpapan. “Berbagai program kerja akan kami susun dan akan dilakukan secara sinergi dengan banyak pihak, pemerintah kota dan berbagai instansi vertikal lainnya untuk meningkatkan perekonomian kota,” jelasnya.
Salah satunya mengoptimalkan Gedung Parkir Klandasan sebagai sarana bagi pelaku ekonomi kreatif. Selanjutnya masing-masing koordinator Pengurus Ekonomi Kreatif akan menularkan pengetahuan dan pengalaman dengan memberikan bimbingan alias pelatihan kepada pelaku usaha sesuai bidang ditekuni.
Sedikitnya, ada 17 sub sektor ekonomi kreatif. Seperti kuliner, fashion, kriya, aplikasi, film animasi video, fotografi periklanan, seni rupa, arsitektur, design interior, design komunikasi visual, design produk, pengembangan permainan (game), Radio TV, periklanan, penerbitan dan seni pertunjukan. (*)
