KOTAKU, BALIKPAPAN-Meskipun hujan mengguyur Kota Balikpapan sejak Kamis (20/7/2023) malam hingga Jumat (21/7/2023) siang, sejumlah titik rawan banjir terpantau aman dari genangan air.
Namun kondisi berbeda di kawasan perumahan Griya Permata Asri (GPA) RT 52, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, yang sudah dilanda banjir sejak sebulan lalu.
Bahkan akibat hujan, banjir kian meluas merendam 14 rumah.
Padahal sebelumnya, banjir hanya melanda 11 rumah kemudian surut dan tersisa tujuh rumah.
Hal itu disampaikan Camelia, salah seorang penghuni perumahan yang terdampak banjir. Bahkan saat ini genangan air semakin tinggi.
“Yang tinggal di sana sekarang sudah mengungsi,” katanya, saat ditemui di lokasi banjir, Jumat (21/7/2023).
Dia berharap solusi jangka pendek terkait banjir yang telah merendam kediamannya, sejak 28 Juni lalu.
Apalagi kini banjir mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami keretakan.
Permasalahan banjir di GPA sejatinya kerap menjadi pembahasan para pemangku kepentingan di Kota Balikpapan.
Belum lama ini digelar mediasi antara dua pengembang. Yakni pengembang perumahan Griya Permata Asri dan Daun Village di kantor Kelurahan Gunung Bahagia, Selasa (18/7/2023). Diinisiasi DPRD Balikpapan.
Hasil mediasi, kedua pengembang yang bertetangga tersebut sepakat akan mengatasi banjir secara bersama.
GPA dan Daun Village diberi waktu satu pekan untuk mengambil langkah konkret guna menyelesaikan persoalan banjir di rumah warga. Terhitung mulai Rabu (19/7/2023). (*)
