
KOTAKU, BALIKPAPAN-Konsep baru ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C sudah diberlakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan.
Kini peserta ujian SIM C hanya melintasi jalan berbentuk huruf S yang ada di belakang kantor Satlantas Polresta Balikpapan.
Meskipun dianggap lebih mudah, rupanya tidak ada kenaikan jumlah yang signifikan dari pemohon SIM C.
Kaur SIM Polresta Balikpapan Aiptu M Sahruji mengatakan pemohon SIM C mencapai 150-200 orang per hari.
“Itu pemohon SIM baru dan separuhnya untuk perpanjangan SIM,” katanya saat ditemui di ruangannya, Rabu (23/8/2023) siang.
Pun begitu dengan tingkat kelulusan, tetap saja ada pemohon yang gagal dalam ujian praktik SIM C.
“Setiap hari pemohon 150-200 orang. Nah itu separuhnya pemohon baru, dan yang lulus itu sehari sekitar 30-35an orang,” jelasnya.
Rata-rata yang tidak lulus dalam ujian praktik itu didominasi kaum hawa. Namun masih diberikan kesempatan untuk mengulang.
“Emak-emak yang gak lulus, mereka grogi tapi pada umumnya sudah bisa mengendarai roda dua,” ujarnya.
Sahruji menjelaskan, untuk memberikan ilmu tentang berlalu lintas maka para pemohon SIM terlebih dahulu mengikuti bimbingan belajar (bimbel), sebelum ujian teori maupun praktik.

“Jadi mereka kami kumpulkan dulu untuk bimbel. Mereka sudah paham, barulah ujian teori, kemudian lanjut ujian praktik,” paparnya.
Sahruji berpesan agar para pemohon yang telah lulus ujian SIM tetap waspada saat berkendara, baik untuk roda dua maupun roda empat. (*)
